Latihan Kader I Internasional HMI Cabang Persiapan Malaysia ditutup

id Malaysia

Latihan Kader I Internasional HMI Cabang Persiapan Malaysia ditutup

Pelaksanaan Latihan Kader I Internasional HMI Cabang Persiapan Malaysia yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 4 Maret - 7 Maret 2021. ANTARA Foto/Zacky (1)

"Tujuan HMI menjadi daya dorong bagi kadernya untuk bergerak tanpa melihat batas wilayah, ras, suku, dan budaya. Secara khusus, LK I Internasional HMI Malaysia merupakan upaya penguatan eksistensi HMI di luar negeri," tandas Faiz.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Pelaksanaan Latihan Kader I Internasional HMI Cabang Persiapan Malaysia yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 4 Maret - 7 Maret 2021 secara online ditutup.

"Acara tersebut diikuti 31 mahasiswa Indonesia dari berbagai negara diantaranya Malaysia, Amerika Serikat, Turki, Sudan, Rusia, dan negara lainnya," ujar Ketua Pelaksana, Ariq Ibnu Hanif di Kuala Lumpur, Selasa. 

Latihan Kader I Internasional tersebut mengambil tema "Terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis, sadar akan fungsi dan peranannya dalam berorganisasi, serta hak dan kewajibannya sebagai kader umat dan kader bangsa". 

Ariq Ibnu Hanif mengatakan LK I HMI secara daring menjadi agenda HMI di luar negeri untuk terus melebarkan sayap perkaderan ke berbagai negara.

"Dari LK 1 para peserta belajar bagaimana memaknai keIslaman, keIndonesiaan, dan kemahasiswaan dalam satu tarikan napas," ujar Ariq.

Pada kesempatan tersebut Ariq menyampaikan pesannya agar LK 1 HMI bukan hanya menjadi pintu bagi teman2 untuk menjadi kader HMI lebih dari itu semua menjadi harapan masyarakat Islam dan Indonesia di dunia.

Ahmad Faiz Sabilal Hayyi selaku Ketua Umum HMI Cabang Persiapan Malaysia juga menyampaikan bahwa LK I Internasional HMI Malaysia merupakan bentuk komitmen untuk melanjutkan gagasan HMI Go International. 

"Tujuan HMI menjadi daya dorong bagi kadernya untuk bergerak tanpa melihat batas wilayah, ras, suku, dan budaya. Secara khusus, LK I Internasional HMI Malaysia merupakan upaya penguatan eksistensi HMI di luar negeri," tandas Faiz.

Setelah para peserta LK 1 dinyatakan lulus selanjutnya akan diadakan program follow-up pasca pelatihan. Hal ini bertujuan agar para peserta semakin mendalami materi wajib di HMI.

"Selama pelatihan daring tentu tidak semua materi tersampaikan secara penuh mengingat keterbatasan waktu yang dimiliki. Maka follow-up menjadi solusi untuk memperdalam wawasan soal HMI," menurut Djordie Khulafaurrasyidin, Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Cabang Persiapan Malaysia.