Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob batal menghadiri pelantikan kabinet di Istana Negara, Kuala Lumpur, Senin sore, karena harus menjalani karantina mandiri.
"Diinformasikan bahwa Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob hari ini mulai menjalani karantina mandiri setelah dikonfirmasi kontak dekat kepada pasien COVID-19," demikian pernyataan Kantor Perdana Menteri Malaysia di Putrajaya, Senin.
Ismail Sabri semula dijadwalkan untuk menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah 31 menteri dan 38 wakil menteri di hadapan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah.
Untuk perayaan Hari Kebangsaan 2021 yang dijadwalkan berlangsung di Dataran Pahlawan Negara, Putrajaya, Selasa (31/8), dia akan bergabung secara virtual.
Sehari sebelumnya Ismail Sabri berada di Pusat Pemberian Vaksin Mega World Trade Centre, Kuala Lumpur, menyaksikan penyuntikan dosis ke-satu juta vaksin AstraZeneca.
Penyuntikan vaksin itu dilakukan sendiri oleh Dirjen Kesehatan Dr. Noor Hisham Abdullah.
Berita Terkait
Menteri-menteri sambangi Istana Kepresidenan di saat hitung cepat berlangsung
14 February 2024 18:57 Wib
Presiden Jokowi bantah isu sebagian menteri mundur
20 January 2024 11:37 Wib
Presiden Jokowi lakukan perombakan kabinet pekan ini
24 October 2023 11:30 Wib
Jokowi: Menteri aktif yang jadi peserta pilpres ikuti mekanisme KPU
11 September 2023 13:52 Wib
Jokowi inginkan sosok muda untuk posisi Menpora
20 March 2023 10:56 Wib, 2023
Jokowi jawab soal kemungkinan "reshuffle" kabinet pekan depan
29 January 2023 11:15 Wib, 2023
Presiden Jokowi meminta para menteri cepat respon perubahan dunia
16 January 2023 14:36 Wib, 2023
Wapres: "Reshuffle" kabinet pasti dilakukan untuk isi dua jabatan menteri
20 August 2022 16:57 Wib, 2022