Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Pemerintah terus mendorong pemulihan ekonomi keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. Upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan salah satunya melaui program Mekaar.
Program Mekaar merupakan bantuan pinjaman usaha secara bertahap tanpa agunan dengan bunga rendah yang menyasar para ibu rumah tangga (IRT) untuk membantu perekonomian keluarga.
Lewat kunjungan Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga ke Tanjung Pinang, Arya mengajak Ibu-Ibu Tanjung Pinang untuk semakin berdaya melalui program Mekaar. Dalam kesempatan itu juga Arya menyapa Ibu-Ibu sekaligus pembagian bantuan sosial kepada 300 keluarga pra sejahtera di Tanjung Pinang.
“Di Tanjung Pinang ini masih sangat sedikit Ibu-Ibu yang ikut program Mekaar, padahal potensi kita untuk mengembangkan masyarakat Tanjung Pinang ini masih banyak” jelas Arya.
Tercatat hingga saat ini, sejumlah 4.099 Ibupreneur telah tergabung menjadi nasabah PNM. Lebih lanjut lagi Arya akan terus mendorong Ibu-Ibu di Tanjung Pinang melaui pendampingan, pembiayaan kepada Ibu-Ibu pra sejahtera sehingga kehidupan mereka bisa lebih baik lagi.
Lebih lanjut Arya berharap PNM Mekaar bisa menciptakan eksositem dimana penyaluran pembiayaan kredit mikro yang lebih terarah, mudah, dan mampu menjangkau banyak nasabah, sehingga mendukung UMKM mendapatkan pasar dan peluang pemasaran yang lebih luas dari sebelumnya.
Berita Terkait
Tiket Olimpiade tertunda, Erick Thohir nyatakan puas dengan timnas U-23
30 April 2024 8:19 Wib
Erick Thohir sebut Timnas Indonesia U-23 pencetak sejarah baru
26 April 2024 5:46 Wib
Ketua Umum PSSI puji kerja keras timnas lolos ke 8 besar Piala Asia U-23
22 April 2024 3:30 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick minta tetap fokus untuk laga berikutnya
27 March 2024 6:45 Wib
Erick sebut sindiran bek Vietnam sebagai kekaguman pada Indonesia
15 March 2024 5:55 Wib
Erick dan STY bahas strategi lawan Vietnam untuk kualifikasi Piala Dunia 2026
15 March 2024 5:50 Wib
Erick Thohir sebut sejarah negara tidak terlepas dari peran penting pers
18 February 2024 20:48 Wib
Menteri BUMN berharap ANTARA tidak menjadi sejarah
18 February 2024 20:38 Wib