Kuala Lumpur (ANTARA) - Muhammadiyah Cabang Malaysia melaksanakan ibadah kurban di Idul Adha 1443 Hijriah dengan menyalurkan 1.228 paket hewan kurban kepada yang berhak.
Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia Sonny Zulhuda ketika ditemui di Sungai Mulia, Gombak, Kuala Lumpur, Minggu, mengatakan penyaluran daging-daging kurban akan dilakukan panitia pelaksana ibadah kurban PCIM Malaysia melalui ranting-rantingnya.
Selain itu, ia mengatakan penyaluran daging kurban juga dilakukan kepada mereka yang bukan dari Muhammadiyah, seperti pengungsi Rohingya, komunitas orang asli di daerah Gombak, hingga anak-anak didik yang ada di Sanggar Bimbingan (SB) Muhammadiyah.
Muhammadiyah, menurut dia, juga selalu melibatkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Malaysia dalam proses menyembelih hingga membagikan hewan kurban.
"Sebagai PCIM, saya merasa bangga dengan komitmen yang ditunjukkan oleh teman-teman di persyarikatan dalam menyukseskan ibadah kurban tahun ini. Ini membawa arti (yang) begitu dalam karena sudah sekian lama kita dalam kondisi pandemi dan kini pertama kali kita memiliki kesempatan untuk merayakan ibadah kurban, dan teman-teman (panitia) terbukti cukup 'all-out' dalam menyukseskannya," ujar dia.
Hikmah Idul Adha, menurut dia, mengingatkan semua bahwa kurban itu adalah bagian dari siklus kehidupan yang tidak bisa dilupakan.
"Kita tidak bisa (hidup) tanpa berkorban dalam berbagai aspek kehidupan. Adanya Idul Kurban mengingatkan kepentingan siklus kurban itu. Jangan selalu menikmati, tapi juga kadangkala harus merasa kehilangan nikmat itu. Itulah esensi kurban," kata Sonny.
Pelaksanaan ibadah kurban kali ini melibatkan semua organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah Malaysia, mulai dari Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malaysia. Selain itu, didukung pula oleh rumah makan warung soto Lamongan (Wasola) yang merupakan amal usaha Muhammadiyah yang mengelola usaha kuliner warga PCIM Malaysia.
Ketua Pelaksana Ibadah Kurban PCIM Malaysia 1443 Hijriah Iswandi mengatakan karena keterbatasan tempat, maka ada penyesuaian teknik dalam menangani daging kurban. Sapi dan kambing langsung dikuliti dan dipotong di tempat, dan para tenaga kerja yang tidak membawa peralatan tetap membantu proses tersebut.
Warga yang berkurban (Sohibul Qurban), dengan mengurbankan 13 sapi dan 15 kambing berasal dari beberapa Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRIMA), alumni Muhammadiyah Payaman 86, dan paguyuban warga simpatisan Muhammadiyah.
Penasehat PCIM Malaysia Irwandi Jaswir dan peneliti senior Institute of Halal Research and Techology (INHART) Assoc Betania Kartika ikut menyumbang bagian sapi dan seekor kambing.
Selain melaksanakan penyembelihan hewan kurban, PCIM Malaysia juga mengumpulkan sodaqoh kurban sebesar RM400 (setara dengan Rp1.353.237). Sedangkan dari LazisMU Malaysia RM400 (setara dengan Rp1.353.237), dan dari IMM sebesar RM525 (setara dengan Rp1.776.124).
Baca juga: KBRI Kuala Lumpur menggelar shalat Idul Adha kembali dalam jumlah terbatas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muhammadiyah Malaysia salurkan 1.228 paket hewan kurban
Berita Terkait
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulawesi Selatan pada Maret 2024
03 May 2024 17:10 Wib
Rumah BUMN menjajaki peluang pasar di Malaysia bagi produk UMKM Indonesia
03 May 2024 17:08 Wib
Microsoft menambah investasi Rp35,9 triliun di Malaysia
02 May 2024 15:48 Wib
Garuda Indonesia perkenalkan produk khusus diaspora kepada IDN Chapter Malaysia
30 April 2024 20:11 Wib
KBRI Kuala Lumpur boyong 50 calon investor dari Malaysia "site visit" ke IKN
30 April 2024 20:01 Wib
PM Anwar: Negara Islam perlu konsisten dan tegas pastikan Israel diadili
30 April 2024 20:00 Wib
Bertemu Sri Mulyani di WEF, PM Anwar bincangkan reformasi fiskal hingga keuangan Islam
29 April 2024 19:39 Wib
Indonesia, Malaysia sepakat usulkan kolaborasi ASEAN-GCC sebagai ekonomi baru
29 April 2024 17:22 Wib