CEO SenangPay Mansor Abd Rahman mengatakan setelah diakuisisi DOKU, SenangPay berencana memperkuat dan memperluas layanan di luar payment gateway online, mengadopsi layanan baru seperti e-wallet, remittance, dan transaksi offline seperti Tap On Glass, M2M (mobile to mobile), dan lainnya.
Dengan penawaran baru tersebut, SenangPay memungkinkan para merchant melakukan transisi dari model toko fisik ke versi digital sejalan dengan inisiatif Malaysia Digital yang dibentuk oleh Pemerintah Malaysia.
SenangPay, kata dia, sejak awal didirikan sebagai payment gateway alternatif untuk usaha kecil menengah di Malaysia terutama bagi pemilik bisnis yang tidak memiliki keterampilan teknis dan tidak terbiasa dengan piranti digital.
Akuisisi oleh DOKU, kata dia, bermanfaat dan diperlukan untuk pertumbuhan perusahaan beserta tim secara internal beserta merchant SenangPay.
"Dengan menutup kesenjangan antara kedua negara, dan menggabungkan keahlian dari dua perusahaan, saya berharap dapat melihat peningkatan yang signifikan, baik dalam hal yang mungkin tidak pernah kami bayangkan sebelumnya, mau pun dalam area yang memang ingin kami tingkatkan," ujar Mansor.
Ia mengatakan SenangPay adalah layanan payment gateway online yang didirikan pada 2015 yang dikelola oleh SimplePay Gateway Sdn Bhd dan terdaftar di Bank Negara Malaysia sebagai penyedia Layanan Merchant Acquiring.
SenangPay juga bekerja sama dengan Mastercard International sebagai fasilitator pembayaran (PF) untuk wilayah Asia Pasifik.
"Sebagai salah satu payment gateway online, SenangPay membantu para pebisnis Malaysia agar dapat menerima pembayaran dari pelanggan dengan mudah melalui berbagai metode, termasuk di antaranya melalui metode pembayaran kartu kredit, kartu debit, internet banking (FPX), dan bekerja sama dengan semua pemain besar e-wallet di Malaysia," ujar dia.
Baca juga: Menkeu Zafrul sebut posisi keuangan Malaysia kuat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DOKU ekspansi bisnis ke Malaysia dengan akuisisi SenangPay