Biden janjikan lanjutkan upaya perdamaian Israel-Palestina

id konflik israel palestina,presiden amerika serikat joe biden,presiden palestina mahmoud abbas

Biden janjikan lanjutkan upaya perdamaian Israel-Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas meletakkan karangan bunga dalam upacara pemakaman jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di kantor pusat Otoritas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, (12/5/2022). Jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh tewas  ditembak tentara Israel saat meliput di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (11/5) pagi waktu setempat. ANTARA FOTO/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aww.

Bahkan jika saat ini belum siap untuk memulai kembali negosiasi, Amerika Serikat dan pemerintahan saya tidak akan menyerah untuk mencoba membawa ... kedua belah pihak lebih dekat

Betlehem (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjanjikan lanjutan upaya mengakhiri konflik puluhan tahun antara Israel dan Palestina, meskipun dia tidak menawarkan proposal baru guna memulai kembali dialog politik yang mandek antara kedua pihak.

Setelah pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Kota Bethlehem, Tepi Barat, pada Jumat, Biden mengakui bahwa pembentukan negara Palestina merdeka masih jauh dari kenyataan tanpa adanya kemajuan pembicaraan baru dengan Israel.

"Bahkan jika saat ini belum siap untuk memulai kembali negosiasi, Amerika Serikat dan pemerintahan saya tidak akan menyerah untuk mencoba membawa ... kedua belah pihak lebih dekat," kata dia.

Biden mengakui bahwa setelah bertahun-tahun upaya yang gagal untuk menyelesaikan konflik, warga Palestina yang hidup di bawah pembatasan berat di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki menderita.

"Anda bisa merasakan kesedihan dan frustrasi," ujar dia.

Sebelum melanjutkan perjalanannya di Timur Tengah untuk bertolak ke Arab Saudi, Biden mengunjungi sebuah rumah sakit di Yerusalem Timur dan menjanjikan paket bantuan keuangan dan teknis senilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun).