Merayakan sajak-sajak Chairil Anwar di hari ulang tahunnya

id chairil anwar,seabad chairil anwar,100 tahun chairil anwar,penyair indonesia

Merayakan sajak-sajak Chairil Anwar di hari ulang tahunnya

Putri penyair Chairil Anwar, Evawani Chairil Anwar, saat membacakan puisi karya penyair itu di Gramedia Matraman, Jakarta, (26/07/2022). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

Dia sosok penyair yang mestinya kita kenali dari karya-karyanya, kecintaan dia terhadap bahasa Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Gramedia Pustaka Utama (GPU) pada Selasa memperingati hari ulang tahun ke-100 Chairil Anwar dengan menghadirkan para pengarang dan musisi yang membacakan kembali sajak-sajak karya penyair berjuluk Si Binatang Jalang itu.

Acara bertajuk “Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar” itu diselenggarakan di Gramedia Matraman, Jakarta. Acara tersebut merupakan puncak perhelatan yang diinisiasi Gramedia setelah menghadirkan konsep serupa di Yogyakarta pada 14 Juli 2022 dan Bali pada 16 Juli 2022.

Acara puncak itu turut dimeriahkan oleh para pengarang seperti Djenar Maesa Ayu, Ratih Kumala, Cyntha Hariadi, Gratiagusti Chananya Rompas, Yoshi Fe, Patricia Wulandari, serta musisi Efek Rumah Kaca, serta putri sang penyair Evawani Chairil Anwar.

Para pengisi acara satu per satu tampil membacakan sajak-sajak Chairil seperti “Catatan Tahun 1946”, “Taman”, “Doa”, “Aku Berada Kembali”, “Cintaku Jauh di Pulau”, hingga skenario yang ditulis Sjumandjaja yang berjudul “Aku”.

“Saya tidak akan memberikan kata pengantar apa-apa, saya ingin mengatakan bahwa mungkin Chairil ingin dikenang dengan kita membaca kembali sajak-sajaknya dan menafsirkannya kembali dalam konteks zaman kita,” kata General Manager Penerbit Gramedia Pustaka Utama Andi Tarigan saat membuka acara di Jakarta, Selasa.

Editor Sastra Gramedia Pustaka Utama (GPU) Mirna Yulistianti mengatakan acara “Puisi Konser” ini diadakan bertujuan untuk mengenal kembali puisi-puisi Chairil, termasuk mulai dari modernisasi bahasa Indonesia yang dibuat Chairil dalam sajak-sajaknya hingga pengaruh Chairil terhadap dunia puisi di masa sekarang.