Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap dua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dapat menjalin komunikasi yang lebih intensif demi merumuskan agenda-agenda kerja sama yang menyangkut kehidupan umat, bangsa, dan negara.
"Sehingga, diharapkan peran dan kontribusi umat Islam di Tanah Air dalam memajukan kehidupan umat dan bangsa serta negara akan meningkat secara signifikan," ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bersilaturahim ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Dakwah, Jakarta, Minggu. Kedatangan Yahya disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Pertemuan itu membahas sejumlah potensi kerja sama yang bisa dilakukan kedua belah pihak. Selain itu, PBNU mengundang Muhammadiyah untuk terlibat dalam agenda pertemuan Forum Religion 20 (R20) yang rencananya digelar pada November mendatang.
Anwar Abbas menilai pertemuan tersebut patut diapresiasi. Bahkan, ia berharap kedua pimpinan tersebut dapat meningkatkan lagi frekuensi dan kualitas pertemuan untuk merumuskan agenda-agenda kemaslahatan umat.
Keduanya dapat memanfaatkan setiap pertemuan untuk menyamakan visi, strategi, dan program terkait persoalan-persoalan kebangsaan dan kenegaraan. Ia melihat kedua Ormas keagamaan tersebut belum menggali dan menggerakkan lebih dalam akan potensi yang dapat dikembangkan bersama-sama.
"Sehingga, peran dan kontribusi umat Islam di negeri ini tampak belum maksimal, bahkan dalam beberapa hal, terutama dalam mewarnai perjalanan kehidupan politik dan ekonomi di negeri ini," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MUI harap komunikasi PBNU dan Muhammadiyah terjalin lebih intensif
Berita Terkait
Ratusan ribu anggota Muslimat NU meramaikan harlah ke-78 di GBK
20 January 2024 9:03 Wib
Indonesia konsolidasi para pemimpin umat beragama ASEAN melalui IIDC 2023
02 August 2023 16:55 Wib
PP Muhammadiyah kunjungi Kantor Pusat PBNU lakukan dialog kebangsaan
25 May 2023 14:35 Wib
PBNU meresmikan pesantren pertamanya di luar negeri di Malaysia
22 May 2023 16:47 Wib
Ketum PBNU: Selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama
07 February 2023 12:43 Wib, 2023
Presiden Timor Leste calonkan NU-Muhammadiyah kandidat peraih nobel perdamaian
20 July 2022 13:00 Wib, 2022
PBNU lantik kepengurusan PCINU Malaysia
24 January 2022 11:42 Wib, 2022
Sekjen PBNU kunjungi Kuala lumpur
26 December 2018 15:25 Wib, 2018