Malaysia mulai menggaet para "digital nomad" lewat DE Rantau

id DE Rantau,digital nomad,Malaysia

Malaysia mulai menggaet para "digital nomad" lewat DE Rantau

Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Annuar Musa (tengah) memberikan keterangan kepada pers usai meluncurkan DE Rantau di sela-sela World Congress On Innovation and Technology 2022 Malaysia di Penang, Selasa (13/9/2022). (ANTARA/Virna P Setyorini)

DE Rantau Nomad Pass’ khusus diberikan untuk profesional yang dikenal sebagai digital nomad yang boleh datang menetap dalam jangka panjang selama 12 bulan

Penang, Malaysia (ANTARA) - Malaysia mulai menggaet digital nomad lewat program DE Rantau yang bertujuan menjadikan negara tersebut sebagai pusat bagi para pengembara digital di kawasan Asia Tenggara.

“‘DE Rantau Nomad Pass’ khusus diberikan untuk profesional yang dikenal sebagai digital nomad yang boleh datang menetap dalam jangka panjang selama 12 bulan,” kata Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Annuar Musa saat meluncurkan DE Rantau di sela-sela World Congress On Innovation and Technology 2022 Malaysia di Penang, Selasa.

Ia mengatakan para pengembara digital tersebut, juga boleh menyambung masa tinggal dengan memperpanjang izin tinggal. Mereka juga boleh membawa serta istri dan anaknya ke Malaysia.

“Akhir September bisa (mulai) ajukan dan sah untuk dapat pass 12 bulan, dan boleh diperpanjang,” ujar dia.

Dengan mengutip sebuah laporan dari Amerika Serikat, ia mengatakan ada 30 juta pengembara digital yang selalu bergerak di seluruh dunia. Dan sebagai pilihan destinasi di kawasan timur, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia (K-KOMM) melalui Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) mengembangkan program tersebut, yang mengembangkan ekosistem yang layak untuk mendukung gaya hidup digital nomad, yang menginginkan keseimbangan antara karir dan kehidupan.