Wisatawan Malaysia Dominasi Kunjungan ke Jatim

id Wisatawan Malaysia Dominasi Kunjungan ke Jatim

Wisatawan Malaysia Dominasi Kunjungan ke Jatim

Wisatawan Kelud (dok ANTARA Jatim)

Surabaya, (AntaraKL) - Wisatawan dari Malaysia mendominasi kunjungan ke wilayah Jawa Timur selama Maret 2016 yakni mencapai 4.356 orang, diikuti asal Singapura 2.191 orang, dan dari Tiongkok sebanyak 3.676 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono, Rabu mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan Asia itu rata-rata naik dibanding periode yang sama tahun 2015, seperti dari Malaysia yang naik 22,67 persen, asal Singapura naik sebesar 35,58 persen, dan Tiongkok naik 14,83 persen.
"Prediksi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan itu disebabkan adanya momen Hari Raya Nyepi di Bali beberapa waktu lalu, dan sebagian wisatawan masuk ke Bali lewat Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur," kata Teguh di Surabaya.
Selain itu, prediksi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan juga disebabkan adanya sejumlah investor yang datang ke Jawa Timur untuk berencana menanamkan investasinya, sebab Pemprov Jatim telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara tersebut.
"Kalau secara total selama Maret 2016 jumlah wisatawan ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda naik sebesar 19,65 persen, atau mencapai 17.894 kunjungan dibanding bulan Februari 2016 yang hanya 14.955 orang," ucapnya.
Teguh menjelaskan, secara kumulatif jumlah lunjungan wisatawan dari Januari hingga Maret 2016 mencapai 44.523 orang atau turun 2,59 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 45.707 orang.
Sementara itu, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel kelas bintang di Jawa Timur pada Maret 2016 mencapai 56,07 persen atau turun 1,76 poin dibanding TPK bulan Februari 2016 yang mencapai 57,83 persen.
"Menurut klasifikasi (kelas) bintang, TPK hotel bintang empat pada bulan Maret 2016 mencapai 62,30 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding TPK hotel berbintang lainnya," tuturnya.
Selanjutnya, TPK bintang dua sebesar 61,82 persen, diikuti hotel bintang tiga 51,39 persen, bintang lima 56,10 persen, dan hotel bintang satu 44,27 persen.
Untuk rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel kelas bintang bulan Maret 2016 mencapai 3,03 hari, naik sebesar 1,33 poin dibanding dengan bulan Februari 2016 yang tercatat 2,46 hari.
Sedangkan untuk tamu Indonesia lama menginap pada bulan Maret 2016 mencapai 1,67 hari, mengalami kenaikan 0,04 poin dibanding bulan Februari 2016 yang tercatat 1,63 hari.
"Secara keseluruhan pada bulan Maret 2016 sebesar 1,70 hari, atau naik 0,03 poin jika dibandingkan dengan bulan Februari 2016 yang mencapai 1,67 hari," katanya.(*)