UMT anugerahkan Dr Hc ke Prof Widi Pratikto

id Universiti Malaysia Trengganu, Widi A Pratikto

UMT anugerahkan Dr Hc ke Prof Widi Pratikto

Pemberian Dr Hc kepada Prof Dr Widi A Pratikto (Foto : Purbayanto) (1)

"Sabtu ini di Dewan Sultan Mizan, Universiti Malaysia Terengganu, Permaisuri Sultan Terengganu selaku Chancellor UMT menganugerahkan ijazah gelar doktor honoris causa kepada Prof. Dr. Widi Agus Pratikto," katanya.

Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Universiti Malaysia Terengganu (UMT) menganugerahkan gelar doktor honoris causa kepada Direktur Eksekutif Coral Triangle Initiative on Coral reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF), Prof. Dr Widi A. Pratikto.

"Ini untuk kesekian kalinya perguruan tinggi negeri Malaysia memberikan gelar doktor kehormatan kepada para tokoh Indonesia yang dinilai sukses berkiprah di tingkat nasional, regional maupun dunia," ujar Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto di Kuala Lumpur, Sabtu..

Pada bulan Oktober lalu, ujar dia, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menerima gelar Dr-HC dari Universiti Tun Husein Onn (UTHM).

"Sabtu ini di Dewan Sultan Mizan, Universiti Malaysia Terengganu, Permaisuri Sultan Terengganu selaku Chancellor UMT menganugerahkan ijazah gelar doktor honoris causa kepada Prof. Dr. Widi Agus Pratikto," katanya.

Dia mengatakan beliau saat ini adalah Direktur Eksekutif CTI-CFF, sebuah lembaga regional yang dibentuk bersama enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Papua Nugini dan Timor Leste.

Sehari sebelum acara penganugerahan gelar DR-HC, telah dilakukan penandatanganan MoU antara CTI-CFF dan UMT. Pihak UMT diwakili oleh Prof. Dato' Dr. Nor Aieni Mokhtar selaku Vice Chancellor UMT.

Hadir pada acara penganugerahan gelar Dr-HC Prof.Dr. Ari Purbayanto Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, Wakil Rektor ITS, perwakilan dari Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), staf CTI-CFF dan pihak keluarga.

Prof. Widi memperoleh gelar Dr-HC di bidang Sains atas karya dan kontribusinya dalam pengembangan IPTEKS di bidang sumberdaya kelautan dan perikanan, ekologi dan manajemen pesisir, serta penguatan jejaring internasional melalui CTI.

Beliau sebelumnya adalah mantan Dirjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, kemudian Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan terakhir sebelum menjabat Direktur CTI sebagai Sekretaris Jenderal G-8 Kerjasama Ekonomi yang berkantor di Istambul.

CTI-CFF adalah kemitraan multilateral enam negara yang bekerja sama untuk mempertahankan laut dan sumber daya pesisir dengan isu-isu penting seperti keamanan pangan, perubahan iklim dan keanekaragaman hayati laut.

Ada konsensus ilmiah yang luas bahwa segitiga karang merupakan episentrum global laut kelimpahan kehidupan dan keanekaragaman.

Kawasan coral triangle merupakan rumah bagi keanekaragaman karang tertinggi di dunia dengan 600 karang atau 76 persen dari spesies karang yang dikenal di dunia. Kawasan ini berisi 2.500 atau 37 persen dari spesies ikan.

Sumber daya pesisir hidup memberikan manfaat yang signifikan terhadap sekitar 363 juta orang yang tinggal di coral triangle serta miliaran lebih luar daerah.