Kemnaker cegah keberangkatan 87 calon pekerja migran nonprosedural ke Timur Tengah

id kementerian ketenagakerjaan,kemnaker ri,pekerja migran indonesia,calon pekerja migran,sidak pekerja migran,bandara juand

Kemnaker cegah keberangkatan 87 calon pekerja migran nonprosedural ke Timur Tengah

Kementerian Ketenagakerjaan menggagalkan keberangkatan 87 calon pekerja migran Indonesia di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (28/1/2023). (ANTARA/HO-Kemnaker)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berhasil menggagalkan penempatan 87 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan ditempatkan secara nonprosedural ke Timur Tengah melalui inspeksi mendadak di Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemnaker Haiyani Rumondang mengatakan inspeksi mendadak itu dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sehari sebelumnya.

"Tim langsung bergerak bersama dengan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Timur dan UPTD Penempatan PMI Surabaya. Mereka langsung melakukan aksi pencegahan terhadap kurang lebih 87 calon PMI di Bandara Juanda yang akan berangkat sekitar pukul 08.30 WIB dengan pesawat Lion Air dan Batik Air menuju Malaysia dan Singapura, yang diduga akan lanjut ke Timur Tengah,” kata Haiyani dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Kemnaker selama ini kerap melakukan inspeksi mendadak terkait penempatan calon PMI  nonprosedural di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Hal itu lantas menjadikan Bandara Soekarno-Hatta cukup ketat atas tindakan penempatan PMI secara nonprosedural.

Namun, Haiyani menilai kondisi Bandara Soekarno-Hatta yang semakin ketat membuat para oknum penempatan pekerja migran nonprosedural mengalihkan aksinya ke bandara lain.