Pekanbaru (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) membantu mencari seorang warga Malaysia yang dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Pulau Undan di Selat Malaka.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Pemerintah Provinsi Riau di Pekanbaru, Minggu, Tim SAR dari KN Dumai dikerahkan untuk membantu mencari Edrin Bin Baintim (25) di wilayah perairan di perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Bantuan Tim SAR tersebut diturunkan menyusul permintaan dari Maritime Rescue Coordination Centre (MRCC) Putrajaya, Malaysia, untuk membantu mencari warganya yang tenggelam di wilayah perairan Pulau Undan.
"Setelah mendapat email meminta bantuan kami menyebarkan informasi kepada instansi terkait agar ikut melakukan pemantauan. Dan apabila ditemukan kami minta menginformasikan kepada Kantor SAR Pekanbaru," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru I Nyoman Sidakarya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru pada Sabtu (11/2) mengerahkan 10 personel untuk membantu pencarian warga Malaysia yang tenggelam di Pulau Undan.
"Tim yang berangkat ini terdiri dari delapan ABK dan dua rescuer (penyelamat) untuk melakukan pencarian di lokasi sesuai SAR MAP," katanya.
"Berdasarkan perhitungan SAR MAP pergerakan korban diperkirakan mengarah ke utara-timur Pulau Rupat," ia menambahkan.
Baca juga: Malaysia kirim kapal penyelamat kapal selam untuk SAR KRI Nanggala
Berita Terkait
Gebyar Nusantara KBRI Kuala Lumpur ajang promosi budaya eratkan Indonesia-Malaysia
30 November 2024 19:53 Wib
PPI UT Pokjar Penang akan gelar lagi Festival Silang Budaya Indonesia-Malaysia
30 November 2024 17:05 Wib
BNN dan PDRM perkuat kerja sama hentikan jaringan narkoba
29 November 2024 18:04 Wib
Menko Yusril sebut napi WNI paling banyak dipenjara di Malaysia dan Arab
29 November 2024 18:03 Wib
Tiga jenazah WNI asal NTB korban kecelakaan lalu lintas di Malaysia dipulangkan
29 November 2024 4:48 Wib
KJRI Johor Bahru inisiasi bahas implementasi Special Border Treatment Kepri-Johor
29 November 2024 4:47 Wib
Malaysia menyambut baik perjanjian gencatan senjata di Lebanon
28 November 2024 18:01 Wib