Kuala Lumpur (ANTARA) - Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) menahan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi sindikat penyelundup pekerja migran ke Malaysia dalam Operasi Kenyalang di Bintulu, Sarawak.
Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia Khairul Dzaimee Daud dalam pernyataan media di laman media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Minggu, mengatakan operasi tersebut dilakukan pada Jumat (17/2), jam 21.45 waktu setempat oleh tim petugas dari Divisi Intelijen dan Operasi Khusus, Departemen Imigrasi Malaysia Putrajaya dan petugas Operasi Departemen Imigrasi Malaysia Sarawak.
Menurut dia, dari operasi yang dilakukan setelah dilakukan pengintaian selama hampir 3 bulan itu dilakukan pada sebuah rumah di Kota Bintulu. Tim berhasil menahan seorang laki-laki WNI berusia 38 tahun yang diduga sebagai ketua sindikat penyelundupan pekerja migran dari Indonesia.
Ia mengatakan laki-laki itu ditahan ketika sedang mengurus pekerja migran di rumah penampungan.
Imigrasi Malaysia juga menahan 63 WNI yang terdiri dari 37 laki-laki dan 26 perempuan dengan usia antara 22 hingga 52 tahun.
Sebanyak 30 orang ditahan di rumah penampungan tersebut. Menurut Khairul Dzaimee, mereka adalah orang-orang yang masuk daftar hitam dalam sistem Imigrasi Malaysia, dan saat operasi dilakukan mereka sudah mempunyai tiket penerbangan ke Kuala Lumpur.
Sedangkan 33 orang lainnya berhasil ditahan saat tim Imigrasi Malaysia melakukan pemeriksaan bis di sekitar Kota Bintulu. Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan terhadap dua bis yang diyakini membawa warga asing, setelah tim dari Imigrasi Malaysia menerima informasi.
Baca juga: Polisi Bengkalis gagalkan penyelundupan pekerja migran Indonesia ke Malaysia
Baca juga: BP2MI mendeteksi jalur baru penyelundupan pekerja migran ilegal
Berita Terkait
Sebanyak 105 WNI menjalani pemulangan dari Malaysia melalui Kepri
15 November 2024 7:56 Wib
Imigrasi Malaysia menangkap WNI diduga sindikat penyelundup migran
14 November 2024 3:48 Wib
WNI di Beijing sambut kedatangan Presiden Prabowo
09 November 2024 9:01 Wib
19 pasangan WNI di Tawau Sabah terima surat pencatatan pernikahan
08 November 2024 14:26 Wib
KJRI di Kuching dampingi pemulangan Marlia korban TPPO di Sarawak
26 October 2024 11:55 Wib
Atase KBRI Manila: Filipina ubah status visa WNI
23 October 2024 7:54 Wib
Polri telusuri pelaku pengorganisasi WNI menjadi pekerja judi daring
23 October 2024 7:51 Wib
KJRI Johor Bahru memfasilitasi pemulangan enam nelayan Bengkalis
16 October 2024 19:52 Wib