Lavrov menuding Zelenskyy kriminalisasi perundingan damai dengan Rusia
Dan Zelenskyy sendiri, tidak ada yang menanyai Zelenskyy, menanyakan kapan dia mau berunding
Ia menambahkan saat ini Moskow sedang memiliki tingkat hubungan terbaik dengan Beijing, dan akan menarik jika China dan India bersahabat.
Lavrov mengenang bahwa atas prakarsa pendahulunyalah format RIC -- Rusia, India, China -- dibentuk yang akhirnya berkembang menjadi BRICS -- Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan.
Ia menegaskan ternyata BRICS lebih populer, dan puluhan negara ingin bergabung, namun troika RIC terus berfungsi, ada pertemuan tahun lalu, dan satu lagi direncanakan tahun ini untuk tingkat menteri.
"Menurut saya, semakin mereka (China dan India) sering bertemu, maka semakin baik," sambung Lavrov.
Lavrov menyebut BRICS sebagai platform lain bagi China dan India untuk membahas masalah kepentingan bersama, di samping Organisasi Kerjasama Shanghai.
"Kami sangat mendukung India bergabung dalam Organisasi Kerjasama Shanghai, termasuk dari sudut pandang menyediakan platform lain di mana India dan China bisa bekerja sama dan mencari solusi bersama," kata Lavrov.
Dia menambahkan bahwa yang harus dikhawatirkan adalah aktivitas AS di wilayah tersebut karena Washington sedang berusaha mempromosikan format anti-Rusia dan anti-China.
Sumber: ANADOLU
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lavrov tuding Zelenskyy kriminalisasi perundingan damai dengan Rusia