Menlu Rusia bertemu PM Malaysia bahas keikutsertaan dalam BRICS

id BRICS,PM Malaysia,Anwar Ibrahim,Menlu Rusia,Sergey Lavrov

Menlu Rusia bertemu PM Malaysia bahas keikutsertaan dalam BRICS

Arsip - tangkapan layar - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjawab pertanyaan dewan dalam sesi tanya-jawab menteri di Dewan Rakyat, Kuala Lumpur, Selasa (9/7/2024). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Seri Perdana, Putrajaya, Minggu, melakukan pembahasan seputar isu keikutsertaan negara jiran dalam aliansi BRICS.

PM Anwar dalam unggahan di media sosialnya mengatakan telah menerima kunjungan kehormatan Menlu Lavrov yang saat ini sedang melakukan kunjungan resmi selama dua hari di Malaysia sejak Sabtu (27/7).

Perbincangan seputar isu keikutsertaan Malaysia dalam BRICS menjadi salah satu pokok bahasan. Anwar mengatakan Malaysia telah mengirimkan surat lamaran kepada Rusia sebagai Ketua Organisasi antar pemerintah BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) baru-baru ini.

“Kami menyinggung aspek penguatan kerja sama bilateral, dan Malaysia menegaskan agar hubungan yang sudah ada ditingkatkan dan diperkuat, terutama di sektor investasi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian, pertahanan dan militer, pendidikan serta pariwisata dan kebudayaan,” ujar dia.

Anwar yang didampingi Menlu Mohamad Hasan, Menteri Pertahanan Mohamed Khaled Nordin dan Menteri Pendidikan Tinggi Zambry Abdul Kadir dalam pertemuan itu mengatakan perbincangan juga memberi penekanan terkait situasi terkini Palestina.

Menurut dia, Malaysia dan Rusia menekankan perlunya gencatan senjata permanen, bantuan kemanusiaan segera serta Negara Palestina diakui sebagai anggota penuh PBB.

Terkait Ukraina, Malaysia menyerukan dialog dan diskusi untuk menjadi jalan keluar dari konflik ini, kata Anwar.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Rusia bertemu PM Malaysia bahas keikutsertaan di BRICS