Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan bahwa partainya akan tetap mengusung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, terlepas dari pengumuman bakal capres oleh PDI Perjuangan (PDIP), Jumat.
"Siapa pun capres dari PDIP ataupun Koalisi Besar, baik Puan, Ganjar, maupun yang lainnya bagi Demokrat tak ada bedanya. Demokrat dan Koalisi Perubahan tetap konsisten mengusung Anies Baswedan," kata Herzaky dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan bahwa partainya dengan bakal capres yang diusung akan berfokus memperjuangkan perubahan dan perbaikan di Tanah Air sebagaimana yang kerap disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Memperjuangkan perbaikan kesejahteraan sosial dan ekonomi di negeri ini. Memperjuangkan perbaikan penegakan hukum dan keadilan. Memperjuangkan demokrasi tetap tegak di negeri ini," ujarnya.
Herzaky menyebut bahwa kepemimpinan partainya oleh AHY mengutamakan kepentingan rakyat. "Saatnya rakyat kembali yang diutamakan, saatnya pembangunan kembali benar-benar bermanfaat untuk rakyat," imbuhnya.
Menurut dia, pengajuan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 merupakan hak setiap partai politik (parpol) yang dijamin konstitusi, baik sendiri maupun gabungan parpol.
"Hak ini harus kita jaga betul agar tak ada kekuatan lain yang coba baku-baku atur dari belakang menentukan siapa capres dan cawapres bahkan siapa yang harus terpilih," tuturnya.
Herzaky mempersilakan parpol yang berdaulat menyerap dan menyalurkan aspirasi rakyat dalam memutuskan nama bakal capres yang diusungnya.