Keseruan berburu pernak-pernik The Beatles di Mathew Street 10 Liverpool
Sebagai seorang pencinta The Beatles garis keras, Paul beranggapan bahwa mengunjungi toko buah tangan yang ada di kawasan Cavern merupakan salah satu aktivitas yang wajib dilakukan ketika bertandang ke Liverpool. Tak hanya bisa membeli koleksi barang-barang incaran, berada di pusat cenderamata membuat Paul juga bisa bertemu dan berbincang-bincang dengan Beatlemania, sebutan untuk para penggemar The Beatles, dari berbagai negara.
"Menyenangkan sekali bisa bertukar informasi dengan penggemar dari negara-negara lain hanya karena kami mengenakan kaus yang berdesain serupa," imbuh dia seraya tersenyum.
Selain kaus, pernak-pernik lain yang menjadi incaran mayoritas pembeli adalah pin magnet lemari es dan gantungan kunci yang diberi label harga sekitar 5 hingga 7 poundsterling. Harga murah dan bentuk yang mungil membuat kedua jenis cenderamata tersebut jadi favorit para pengunjung.
"Buah tangan berukuran kecil seperti gantungan kunci atau pin sangat asyik untuk dibeli dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang. Di sini banyak sekali pilihan, bentuknya bagus, serta keren," tutup Paul.
Tak hanya The Beatles, band-band atau musisi multi-genre juga mendapatkan tempat di Hard Days Night Shop. Toko ini menyediakan ragam pilihan kaus sejumlah band lintas-generasi di antaranya Pink Floyd, My Chemical Romance, The Cure, Nine Inch Nails, Motley Crue, Led Zeppelin, Gojira, KISS, The Who, Black Sabbath, One Direction, dan Van Halen. Selain itu, ada pula koleksi yang menampilkan profil musisi solo seperti Aretha Franklin, Ozzy Osbourne, dan David Bowie.
Koleksi buah tangan yang ditawarkan di Hard Days Night Shop tentu dapat menjadi pilihan bagus bagi para pencinta The Beatles dari sekian toko pernak-pernik supergrup itu yang menjamur di seluruh daratan Inggris Raya, utamanya Liverpool dan London.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keseruan berburu pernak-pernik The Beatles di Hard Night Shop