Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia menggelar rangkaian kegiatan Malaysia Digital Expo (MDX) 2023, yang rencananya dimulai pada 27 September hingga 8 November, sebagai platform untuk menarik investor di sektor ekonomi digital.
Tidak hanya sekadar pameran, kegiatan itu sebagai bukti kesiapan negara tersebut mengeksplorasi cakrawala baru, meningkatkan ekosistem digital, dan membuka pintu bagi dunia usaha untuk berekspansi ke kawasan ASEAN dan sekitarnya, kata Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil saat meluncurkan pameran tersebut di Kuala Lumpur, Senin.
“Pesan utama MDX 2023 jelas. ‘Mari berbisnis. Investasi di Malaysia’,” ujar dia.
Menurut dia, Malaysia telah membangun reputasi sebagai destinasi bisnis untuk investor teknologi, digabungkan dengan lokasi strategis sebagai pintu masuk ke ASEAN, membuat negara tersebut menjadi tujuan tepat bagi dunia usaha menanamkan investasi, melakukan ekspansi dan berkembang pesat di kawasan regional yang dinamis.
Pada Agustus lalu, Malaysia telah mendapatkan lebih dari RM37,4 miliar (sekitar Rp122,83 triliun) komitmen investasi di berbagai sektor teknologi digital, menjanjikan penciptaan setidaknya 15.895 lapangan kerja bernilai tinggi.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim baru-baru ini juga menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman senilai RM19,84 miliar (sekitar Rp65,17 triliun) antara perusahaan Malaysia dengan China. Itu, menurut Fahmi, semakin memperkuat posisi negara tersebut sebagai destinasi menarik berinvestasi.
Pejabat tertinggi Eksekutif (CEO) Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) Mahadhir Aziz pada kesempatan sama mengatakan selama total enam minggu pelaksanaan ekspo, sejumlah event disiapkan sebagai bagian dari MDX 2023.
Mulai dari Malaysia Digital Content Festival yang berlangsung dari 27 September hingga 1 Oktober, edisi ke-7 #Mydigitalmaker Fair dari 6-8 Oktober, Kongres Dunia untuk Inovasi dan Teknologi di Sarawak pada 4-6 Oktober, Konvensi Cloud dan Pusat Data Malaysia di Kuala Lumpur pada 5 Oktober, kegiatan Inovasi, Digitalisasi dan Entrepreneurs 2023 di Johor pada 10 Oktober.
Rangkaian ekspo berlanjut ke Melaka dengan the Smart Melaka International Conference and Expo (SMIX), yang dilanjutkan dengan Konferensi Kecerdasan Buatan UK-Malaysia di Kuala Lumpur pada 17-18 Oktober, Konferensi Tingkat Tinggi Selangor Internasional Bisnis ke-7 pada 19-20 Oktober, Smart Cities Asia 2023 dan NextBig Tech Asia 2023 pada 24-25 Oktober, serta sejumlah kegiatan utama pada 6-8 November di Malaysia International Trade and Exhibition Center (MITEC).
Salah satu pembicara dalam ekspo yang melibatkan setidaknya 30 perusahaan teknologi Malaysia tersebut yakni Kepala GTM OpenAI, pengembang ChatGPT, Zack Kass.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia gelar MDX 2023 untuk tarik investor sektor ekonomi digital
Berita Terkait
Kemlu RI sebut repatriasi 1.119 WNI dari zona darurat sepanjang 2023
27 April 2024 4:31 Wib
MK: KPU tak ubah PKPU 19/2023 tidak langgar hukum
22 April 2024 12:05 Wib
Mendag tegaskan Permendag 36 Tahun 2023 tidak dicabut
17 April 2024 16:23 Wib
Kepala BP2MI minta kebijakan pengaturan impor barang pekerja migran ditinjau lagi
07 April 2024 7:54 Wib
MUI minta pemangku kepentingan beri literasi masyarakat soal produk boikot
01 April 2024 2:38 Wib
Yayasan Tifa-Populix: 45 persen jurnalis di Indonesia alami kekerasan selama 2023
29 March 2024 4:37 Wib
Indonesia AirAsia sebut wisman Malaysia dominasi kunjungan ke Indonesia 2023
22 March 2024 22:56 Wib
Petronas catatkan keuntungan bersih Rp267,99 triliun di tahun keuangan 2023
16 March 2024 10:18 Wib