Kuala Lumpur (ANTARA) - Gugus Depan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu dari Pangkalan Community Learning Center (CLC) Cerdas dan Grace Center membawa pulang dua penghargaan 1st Penampang Scout District yang diselenggarakan oleh Pengakap Daerah Penampang, Sabah, Malaysia.
Pengakap merupakan organisasi kepanduan dari Negara Malaysia, atau di Indonesia dikenal dengan nama Pramuka.
Pembina Pramuka Gugus Depan (Gudep) 001-002 KJRI Kota Kinabalu Eri Nainggolan dalam keterangannya yang diterima di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan dirinya merasa bangga dengan keberhasilan anak-anak Pramuka Indonesia yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, karena meningkatkan marwah Pramuka di antara 560 peserta.
Dalam kegiatan 1st Penampang Scout District yang diikuti peserta dari 36 sekolah yang tersebar di seluruh Sabah mulai dari Tawau, Beaufort, Kota Marudu, Pedalaman dan Sandakan, termasuk di dalamnya dua dari CLC itu, perwakilan pramuka Indonesia mengikuti lomba masak dan tari.
Tim pramuka Indonesia yang menyajikan kue dadar gulung dan kue lapis berhasil meraih juara 2 lomba memasak. Sedangkan untuk tarian Medley Nusantara, mereka meraih juara 1, kata Eri.
“Dengan kegiatan seperti ini Sekolah Kebangsaan Malaysia dan Sekolah Indonesia di Malaysia dapat mempererat hubungan yang baik serta terjalinnya kerja sama, karena ini juga merupakan bagian dari diplomasi melalui jalur pendidikan. Ke depan kegiatan–kegiatan seperti ini perlu lebih banyak lagi diselenggarakan,” ujar Eri.
Gudep KJRI Kota Kinabalu Pangkalan CLC Cerdas dan CLC Grace Centre menjadi tamu undangan kegiatan tersebut mengingat lokasinya yang berada di daerah Penampang, sehingga keduanya dipilih oleh penyelenggara dan Gudep untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dari setiap CLC mengirimkan 15 Pramuka Penggalang dan satu Pembina, sehingga total Pramuka Indonesia yang mengikuti kegiatan adalah 30 Pramuka Penggalang dan 2 Pembina.
Kegiatan 1st Penampang Scout District yang dibuka oleh Menteri Pembangunan Usahawan dan Koperasi Malaysia Datuk Ewon Benedick itu dilaksanakan selama lima hari, dari mulai hari Jumat (10/11) sampai dengan hari Selasa (14/11), dan terlaksana di Sekolah Kebangsaan (SK) Bahang, Penampang.
Ketua Komisaris Pramuka Negeri Sabah Jamaludin Jamal Jinal menatakan acara perkemahan itu bertujuan untuk bertukar pandangan serta menambah ilmu kepanduan. Selain itu juga dapat meningkatkan kemahiran melalui pembelajaran sains dan teknologi.
Selain memasak dan menari, aktivitas lain dalam kegiatan lima hari tersebut yang dilakukan perwakilan pramuka di Sabah yakni pameran, morse, semaphore dan pemanfaatan radio amatir. Ada juga permainan seperti flying fox, memanah, jelajah lingkungan dan kraftangan.
Sejumlah kegiatan lomba di antaranya menyanyi, memasak, menari, dan hias gapura.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim pramuka Indonesia bawa pulang dua penghargaan di Sabah