Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sebanyak 2.704 orang wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Aceh selama April 2024 atau momentum bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, yang didominasi oleh turis dari Malaysia dan Amerika Serikat atau AS.
“Wisman yang masuk ke Provinsi Aceh pada April 2024 sebanyak 2.704 orang. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 83,57 persen bila dibanding Maret 2024,” kata Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Selasa.
BPS mencatat kunjungan wisman ke daerah Tanah Rencong itu memang selalu didominasi oleh wisatawan asal negara Malaysia yang mencapai ribuan orang. Di samping itu, pada April 2024, wisman asal negara AS juga terlihat dominan dibanding negara-negara lain.
Pada April 2024, kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Aceh sebanyak 1.441 orang dari total 2.704 wisatawan. Kemudian, wisatawan asal AS sebanyak 129 orang, Australia 34 orang, Thailand 33 orang, Jerman 26 orang, Prancis 21 orang.
Selanjutnya wisatawan asal negara Singapura 20 orang, Inggris 18 orang, Selandia Baru 13 orang, Belanda 12 orang, serta ratusan dari berbagai negara lainnya.
Berdasarkan data BPS, kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Aceh memang selalu paling dominan setiap bulan. Sejak Januari - April 2024, BPS mencatat 8.227 orang turis asal Malaysia yang berkunjung ke daerah Serambi Mekkah itu dari total 11.020 wisman yang berkunjung ke Aceh.
“Paling dominan (wisman, red) ke Banda Aceh dan Sabang,” kata Riswan.
Di sisi lain, kata Riswan, masih berkaitan dengan kunjungan wisatawan yakni tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh pada April 2024 sebesar 40,29 persen.
Angka ini mengalami kenaikan sebesar 9,26 poin dibandingkan Maret 2024. Sementara tingkat hunian hotel non bintang di Aceh sebesar 19,68 persen pada bulan itu.
“Artinya ada sebanyak ada 40,29 persen hotel berbintang dan 19,68 persen non berbintang yang terisi kamarnya oleh wisatawan,” ujarnya.
Selain itu, pada April 2024, untuk arus penerbangan domestik sebanyak 29.012 penumpang atau mengalami kenaikan sebesar 33,55 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sementara untuk tingkat penerbangan internasional ke Aceh mencapai 7.470 penumpang. Angka tersebut juga mengalami kenaikan 17,56 persen dibanding Maret 2024.
“Ini terkait dengan perkembangan wisatawan yang hadir ke Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, baik wisman maupun domestik mengalami kenaikan. Mudah-mudahan ini menjadi tren baik bagi kita dalam mendorong kunjungan wisatawan ke Aceh,” ujarnya.