Pretoria (ANTARA) - Cyril Ramaphosa resmi menjadi Presiden Afrika Selatan untuk masa jabatan yang kedua setelah dilantik dalam upacara di Pretoria, Rabu.
Ramaphosa membacakan sumpah kepresidenannya di hadapan Ketua Mahkamah Agung Afrika Selatan Raymond Zondo dan ratusan undangan lain, termasuk kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara sahabat yang menghadiri upacara pelantikan.
"Saya, Matamela Cyril Ramaphosa, bersumpah akan selalu setia kepada Republik Afrika Selatan," demikian bunyi kutipan sumpah kepresidenan yang dibacanya.
Zondo kemudian memberi selamat kepada Ramaphosa dan mempersilakannya menandatangani sertifikat pelantikan. Selepas itu, ia mengumumkan bahwa Ramaphosa telah dilantik sebagai presiden.
Hadirin yang memenuhi lapangan Union Buildings, kantor resmi presiden Afrika Selatan, lantas bersorak menyambut Ramaphosa yang kembali menjabat sebagai presiden negara itu.
Sebelum pelantikan, para pemuka berbagai agama mendoakan kesuksesan presiden beserta pemerintahan persatuan nasional yang akan bertugas.
Anggota Majelis Nasional Afrika Selatan, pada Jumat (14/6) saat sidang pertama setelah pemilu, kembali menunjuk Ramaphosa sebagai presiden untuk masa jabat keduanya .
Ramaphosa, 71 tahun dan pemimpin partai Kongres Nasional Afrika (ANC), memperoleh 283 suara. Ia mengalahkan satu-satunya calon presiden lain, Julius Malema, dari partai Pejuang Kebebasan Ekonomi (EFF), yang memperoleh 44 suara.
ANC, yang pernah dipimpin oleh Nelson Mandela, mendominasi politik Afrika Selatan selama tiga dasawarsa terakhir, hingga kehilangan suara mayoritas dalam pemilu pada 29 Mei.
Meski mempertahankan status sebagai partai terbesar di Majelis Nasional, ANC hanya meraih 159 dari 400 kursi, sehingga membuatnya mustahil memerintah tanpa dukungan partai lain.
Oleh karena itu, ANC mengusulkan pendirian pemerintahan persatuan nasional kepada partai-partai lain di parlemen.
ANC pun berhasil mencapai kesepakatan koalisi dengan Aliansi Demokratik (AD) --yang sebelumnya menjadi oposisi utama di parlemen Afrika Selatan, Aliansi Patriotik (PA), Front Kebebasan Inkatha (IFP), serta sejumlah partai kecil di parlemen.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cyril Ramaphosa kembali dilantik sebagai Presiden Afrika Selatan
Berita Terkait
Indonesia akan selenggarakan forum bisnis dengan Asia Selatan, Asia Tengah
20 September 2024 15:44 Wib
Malaysia selidiki dan akan buat laporan polisi terkait nota diplomatik dari China yang bocor
05 September 2024 10:45 Wib
Ban Ki-moon: Korea Selatan perlu "membujuk" China soal unifikasi dua Korea
03 September 2024 13:56 Wib
Vietnam siap menangani sengketa maritim dengan China
20 August 2024 6:17 Wib
Korea Selatan bisa capai puncak gelombang baru COVID-19 pada akhir Agustus
13 August 2024 13:43 Wib
Korea Selatan sebut Korea Utara mengirim 240 balon berisi sampah
11 August 2024 12:15 Wib
Tentara Israel meledakkan rumah warga Palestina di Tepi Barat selatan
08 August 2024 15:08 Wib
Sekjen ASEAN sebut Filipina dan China berkomitmen kurangi ketegangan
31 July 2024 7:51 Wib