Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia bersedia untuk membantu memulihkan kedamaian dan ketertiban Bangladesh ke arah rekonstruksi negara tersebut setelah gelombang unjuk rasa besar mahasiswa berhari-hari memicu bentrok di sana.
Jaminan bahwa Malaysia akan membantu dalam memulihkan kondisi Bangladesh itu, menurut Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, dalam unggahan di media sosialnya Rabu, disampaikan saat melakukan panggilan telepon dengan kepala pemerintahan transisi Bangladesh Muhammad Yunus pada Selasa (13/8).
Anwar mengatakan semalam dirinya membuat panggilan telepon kepada sahabat lamanya Prof Muhammad Yunus untuk memberi selamat dan menanyakan kabar setelah pelantikan sebagai penasihat utama pemerintahan sementara Bangladesh saat ini.
Ia mengatakan penerima Nobel Perdamaian dari Bangladesh itu mempunyai sejarah hubungan yang baik dengan Malaysia. Oleh karena itu, dirinya memberi jaminan bahwa Malaysia akan membantu Bangladesh mengembalikan kedamaian dan ketertiban ke arah rekonstruksi negara tersebut.
Anwar mengaku gembira dengan jaminan yang diberikan Prof Yunus bahwa akan melindungi dan memberikan perlakuan adil kepada seluruh warga Bangladesh termasuk kelompok minoritas.
Ia juga mengatakan mendapat undangan untuk melakukan kunjungan singkat ke Bangladesh dalam waktu dekat untuk lebih mempererat hubungan persaudaraan kedua negara.
Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin mengambil sumpah Muhammad Yunus sebagai kepala pemerintahan transisi negara tersebut.
Bangladesh mengalami unjuk rasa besar-besaran dari mahasiswa yang menentang kebijakan kuota pekerjaan di layanan sipil yang dinilai kontroversial.
Bentrok mahasiswa yang melakukan unjuk rasa dengan aparat keamanan serta pendukung pemerintahan sebelumnya menewaskan lebih dari 400 orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Anwar: Malaysia bersedia bantu pulihkan kedamaian Bangladesh
Berita Terkait
Malaysia selidiki dan akan buat laporan polisi terkait nota diplomatik dari China yang bocor
05 September 2024 10:45 Wib
KJRI Johor Bahru ajak UMKM Indonesia sertai Majestic Johor Festival 2024
04 September 2024 15:41 Wib
Malaysia gelar Islamic Tourism Month untuk kembalikan geliat pariwisata
03 September 2024 22:13 Wib
Malaysia, Selandia Baru sepakat naikkan nilai perdagangan hingga 50 persen
03 September 2024 6:26 Wib
Kemlu RI bantu pemulangan 179 pekerja migran Indonesia kelompok rentan di Malaysia
29 August 2024 10:19 Wib