Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut serangan terhadap personel penjaga perdamaian dan properti milik PBB di markas UNIFIL di Naqoura, Lebanon, Kamis (10/10), sebagai pelanggaran besar terhadap hukum internasional.
"Indonesia mengutuk keras serangan tersebut. Serangan terhadap personel dan properti PBB, merupakan sebuah pelanggaran besar International Humanitarian Law dan juga Resolusi Dewan Keamanan PBB no. 1701," kata Menlu Retno di sela-sela rangkaian kegiatan KTT Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Jumat.
Indonesia meminta semua pihak untuk menjamin dihormatinya inviolability atau tidak dapat dilanggarnya wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan, kata Retno menambahkan.
Dikatakan Retno, pelanggaran besar terhadap hukum internasional dalam kejadian itu juga didukung oleh pernyataan PBB yang mengingatkan tentara Israel serta pihak terkait untuk selalu memastikan keselamatan dan keamanan personel, properti, serta menghormati hak-hak PBB.
"Kehadiran pasukan penjaga perdamaian UNIFIL di Lebanon Selatan untuk mendukung pemulihan stabilitas di bawah mandat Dewan Keamanan," katanya mengutip pernyataan UNIFIL.
Retno mengatakan setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran.
Sebelumnya diberitakan, dua personel penjaga perdamaian asal Indonesia dilaporkan terluka akibat serangan militer Israel terhadap menara observasi di markas UNIFIL di Naqoura, Lebanon, Kamis (10/10) malam.
Dalam peristiwa itu, dua tentara RI mengalami luka ringan namun masih dalam proses observasi lebih lanjut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu: Serangan ke properti dan personel PBB pelanggaran besar
Berita Terkait
Konjen RI Johor Bahru: Layanan e-paspor jawab kebutuhan WNI di luar negeri
07 October 2024 18:16 Wib
Rais Aam PBNU: PCINU di luar negeri ibarat duta bangsa
02 October 2024 12:23 Wib
Menhan Prabowo melawat ke Filipina temui Bongbong Marcos Jr
20 September 2024 19:35 Wib
Anindya Bakrie: Kadin ingin bekerja sama lebih baik dengan pemerintah
15 September 2024 6:04 Wib
Blinken: Pembunuhan aktivis Amerika di Tepi Barat tidak bisa diterima
11 September 2024 6:20 Wib
Rencana Menlu Retno setelah "pensiun" tak akan jauh dari kegiatan diplomasi
24 August 2024 7:56 Wib
Indonesia mengutuk serangan Israel ke kamp pengungsi di Al-Mawasi
14 July 2024 16:56 Wib