Malaysia prihatin dengan veto di DK PBB terkait gencatan senjata Gaza

id Malaysia, veto AS, DK PBB

Malaysia prihatin dengan veto di DK PBB terkait gencatan senjata Gaza

Suasana acara "Malam Himpunan dan Selawat Malaysiaku Bersama Gaza", di Lapangan Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (24/8/2025) malam. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.

Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia menyatakan keprihatinan yang mendalam atas veto yang dilakukan di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada 18 September 2025.

Veto yang dilakukan Amerika Serikat (AS) itu memblokir resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera dan permanen, serta pencabutan pembatasan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Malaysia, melalui keterangan Kementerian Luar Negeri Malaysia, di Kuala Lumpur, Jumat, menekankan bahwa veto tersebut hanya akan membuat Israel semakin berani melanjutkan genosida dan penghancurannya di Wilayah Palestina yang diduduki.

Baca juga: AS gagalkan resolusi PBB soal gencatan senjata di Gaza dengan veto

Malaysia menegaskan kembali dukungannya yang teguh terhadap pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dan akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.

Dilaporkan sebelumnya, Amerika Serikat lagi-lagi memveto rancangan resolusi DK PBB yang menyerukan gencatan senjata dan pembebasan seluruh sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Dalam pemungutan suara yang berlangsung Kamis waktu setempat, 14 anggota DK PBB lainnya menyetujui rancangan resolusi itu.

Rancangan tersebut, yang disusun oleh 10 anggota tidak tetap DK PBB menuntut diberlakukannya "gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Gaza" serta menegaskan lagi seruan supaya semua sandera yang masih ditahan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, segera dibebaskan.

Rancangan itu juga mendesak Israel mencabut semua pembatasan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dan memastikan kelancaran distribusinya kepada warga sipil di wilayah kantong Palestina itu.

Veto AS terhadap rancangan resolusi untuk mengakhiri agresi Israel di Jalur Gaza kali ini merupakan yang kesekian kalinya. Pada Juni, AS memveto rancangan resolusi serupa.

Pewarta :
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.