Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Keputusan ini diumumkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam keterangan yang diterima di Kuala Lumpur, Senin.
"Mulai 30 September, seluruh rakyat Malaysia akan menikmati harga baru RON95 yakni RM1,99 seliter, dengan menggunakan MyKad (kartu identitas Malaysia), di gerai SPBU maupun melalui aplikasi pompa bensin," kata Anwar.
PM Anwar menyampaikan kebijakan ini akan dinikmati lebih awal bagi anggota kepolisian dan tentara Malaysia mulai 27 September 2025, dan bagi masyarakat penerima bantuan langsung tunai mulai 28 September 2025.
Menurut Anwar, Malaysia mengambil langkah berani menurunkan harga RON95 menjadi RM1,99 seliter (sebelumnya RM2,05/Rp.8101 per liter), tatkala dunia sedang menghadapi situasi ekonomi global yang tidak menentu.
Anwar menyampaikan kebijakan ini merupakan penghargaan tertinggi untuk seluruh rakyat Malaysia yang terus gigih bekerja, berusaha dan bertekad bersama pemerintahan MADANI, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
"Keberhasilan kita saat ini adalah hasil kekuatan orang-orang yang tidak pernah menyerah," kata Anwar.
Pemerintah Malaysia tetapkan harga BBM RON95 1,99 ringgit
PM Malaysia Anwar Ibrahim meninjau gladi resik Peringatan Kemerdekaan Ke-68 Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Jumat (29/8/2025). (ANTARA/HO-Kantor Perdana Menteri Malaysia)
