Sembilan relawan Malaysia yang ditahan Israel pulang dengan selamat

id Relawan Malaysia, Israel, relawan kemanusiaan Gaza

Sembilan relawan Malaysia yang ditahan Israel pulang dengan selamat

Masyarakat Malaysia berunjuk rasa di sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (3/10/2025). Mereka menuntut AS menggunakan pengaruhnya untuk mendesak Israel membebaskan relawan kemanusiaan Global Sumud Flotilla dan membiarkan penyaluran bantuan ke Gaza. (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan sembilan relawan Malaysia yang sempat ditahan militer Israel saat ikut dalam misi kemanusiaan kapal Freedom Flotilla Coalition (FFC) and Thousand Madleens to Gaza (TMTG), telah tiba dengan selamat di Malaysia.

Relawan tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) Terminal 1, Minggu petang sekitar pukul 3.55 Waktu Malaysia. Seluruhnya dalam kondisi sehat.

Ketibaan para relawan disambut istri Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Wan Azizah Wan Ismail, didampingi Menteri Pendidikan Malaysia, Wakil Menteri urusan agama di Kantor Perdana Menteri dan para pejabat senior pemerintahan.

Pemerintah Malaysia menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah Turki dan negara-negara sahabat lain, atas dukungan, pendampingan dan fasilitasi yang diberikan dalam memastikan keamanan dna keselamatan para relawan.

Sama seperti pembebasan 23 relawan Malaysia sebelumnya, kesembilan relawan ini dibebaskan dan transit di Istanbul Turki, sebelum kembali ke Malaysia.

Baca juga: Relawan kemanusiaan Gaza ditahan lagi oleh Israel, PM Anwar sebut ada warga Malaysia

Baca juga: PM Malaysia pastikan akan berupaya bebaskan para relawan yang ditahan Israel

Pewarta :
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.