RI dorong kemitraan ASEAN-UE hasilkan dampak nyata

id Kemlu RI,Uni Eropa ,ASEAN

RI dorong kemitraan ASEAN-UE hasilkan dampak nyata

Menteri Luar Negeri RI Sugiono menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Palestine Donor Group (PDG) di Brussels, Belgia, Kamis (20/11). (ANTARA/HO-Kemlu RI)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia menegaskan bahwa Kemitraan Strategis ASEAN-Uni Eropa perlu menghasilkan kerja sama yang memberikan dampak konkret pada masing-masing pihak.

“Kita tidak boleh berhenti pada diskusi tentang penyelarasan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dan EU Strategy for Cooperation in the Indo-Pacific. Yang lebih penting adalah mewujudkan kerja sama yang konkret,” kata Menteri Luar Negeri RI Sugiono menurut keterangan tertulis Kemlu RI di Jakarta, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan oleh Sugiono dalam ASEAN – EU Ministerial Luncheon di sela-sela EU Indo-Pacific Ministerial Forum di Brussels, Belgia, Kamis (20/11).

Indonesia merupakan penggagas utama AOIP, yang berfungsi sebagai visi strategis ASEAN untuk menjaga Indo-Pasifik tetap damai dan stabil melalui kerja sama inklusif, serta menawarkan respons konstruktif terhadap dinamika dan persaingan kekuatan besar yang dapat memengaruhi stabilitas kawasan.

Dalam pertemuan tersebut, Sugiono juga menyampaikan harapan agar Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU CEPA) dapat segera diwujudkan guna memperkuat keterbukaan pasar antara kedua kawasan terutama di tengah meningkatnya tren proteksionisme.

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU CEPA) telah ditandatangani pada 22 September 2025 di Bali oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Komisi Eropa Maroš Šefčovič.

Kesepakatan tersebut dapat memperluas akses pasar ekspor Indonesia ke 27 negara anggota Uni Eropa dengan menghapus tarif impor secara luas, dan akan berlaku efektif pada 1 Januari 2027 setelah proses ratifikasi selesai.

Kemitraan ASEAN–UE telah berlangsung sejak 1977 dan akan mencapai 50 tahun pada 2027. Status Kemitraan Strategis yang dimulai pada 2020 menempatkan UE sebagai mitra utama ASEAN untuk memperkuat hubungan jangka panjang, stabilitas kawasan, dan pembangunan inklusif.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia dorong kemitraan ASEAN-UE hasilkan dampak nyata

Pewarta :
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.