KUALA LUMPUR (ANTARA) - Pengurus Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia melakukan kunjungan ke Education Malaysia Global Services (EMGS) di Kuala Lumpur, Senin, yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia yang mengurusi mahasiswa asing.
Kunjungan dalam rangka menjalin silaturahmi dan hubungan kerja sama tersebut diikuti oleh 17 peserta dari PPI Malaysia dan dibuka oleh Encik Radzlan Jalal selaku Ketua Pegawai Eksekutif EMGS.
Dalam sambutannya dia berharap agar kerja sama seperti ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir.
Dia mengatakan PPI Malaysia merupakan organisasi pelajar pertama yang menjalin hubungan kerja sama dengan EMGS.
"Belajarlah di mana pun, mau di Malaysia atau pun di Negara mana pun tapi ingat, pulanglah ke negara asal untuk membangun negara sendiri. Carilah pengalaman dan ilmu dari luar, bawa dan jadikan negara kita ke arah yang lebih baik," katanya.
Rapat dilanjutkan oleh Muhammad Rajiv Syarif selaku Ketua Umum PPI Malaysia 2019/2020 dengan memaparkan sambutannya serta tujuan rapat tersebut.
Kemudian diadakan sesi foto dengan EMGS dan PPI Malaysia, diikuti oleh penayangan video profil PPI Malaysia.
Pembukaan rapat diakhiri dengan pertukaran cindera mata antara PPI Malaysia dan EMGS.
Setelah rapat dibuka penanggung jawab program kerja EDUFAIR 2020 dan Southeast Asia Millennial Conference diarahkan oleh pimpinan untuk mempresentasikan program kerja masing-masing.
Presentasi pertama dalam rapat membahas tentang EDUFAIR 2020 dibuka dengan mendeskripsikan program kerja serta susunan acara secara detil.
Program tersebut akan dilaksanakan secara daring melalui platform YouTube channel PPI Malaysia pada tanggal 24 - 27 Agustus 2020.
Cakupan acara dalam program kerja tersebut meliputi edutalk, career talk dan campus sharing session.
Program tersebut berencana untuk bekerja sama dengan pihak EMGS secara langsung khususnya untuk acara Edutalk, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi komunikasi antara peserta EDUFAIR 2020 dan EMGS dalam perihal informasi studi.
Kedepannya EMGS juga berencana untuk meningkatkan pelayanannya kepada para mahasiswa internasional yang sedang belajar di Malaysia, tidak hanya dalam urusan visa pelajar dan yang selama ini sudah dijalankan tetapi juga dapat memberikan pelayanan lain berupa rekomendasi akomodasi, penyediaan transportasi dan lain-lain.
Presentasi kedua membahas tentang Southeast Asia Millennial Conference yang melibatkan para mahasiswa dari penjuru negara di kawasan Asia Tenggara.
Program kerja ini akan dilaksanakan pada akhir tahun ini dan akan diadakan secara online.
Cakupan acara dalam program kerja ini merupakan konferensi serta pengumpulan jurnal atau makalah.
Setelah presentasi tiap program kerja mendapatkan saran-saran yang diharapkan dapat menyukseskan program-program kerja tersebut.
Acara terakhir sekaligus penutup dalam sesi rapat yaitu sesi tanya jawab dengan pihak EMGS, kemudian setelah sesi tanya jawab selesai, rapat ditutup pada pukul 12.00 waktu setempat.