Mendag lepas ekspor perdana 20 ton bawang merah goreng ke Malaysia

id Ekspor bawang merah,Mendag, kemendag

Mendag lepas ekspor perdana 20 ton bawang merah goreng ke Malaysia

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melepas ekspor bawang merah goreng milik PT Inti Sumber Citra Rasa ke Malaysia sebesar 20 ton. (ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perdagangan)

"Saat ini, truk kontainer bawang merah goreng sudah di luar dan dari perusahaan di Medan, dan akan dipastikan ada di kapal untuk segera dikirimkan ke Malaysia dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara," ungkap Mendag.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melepas ekspor perdana bawang merah goreng sebanyak satu kontainer yang berisi 20 ton milik PT Inti Sumber Citra Rasa ke Malaysia.

"Kami sangat mengapresiasi pelaku usaha seperti PT Inti Sumber Citra Rasa yang telah melakukan inovasi produk ekspor, khususnya bawang merah goreng untuk memberikan nilai tambah sesuai dengan standar halal dan kesehatan serta penyesuaian terhadap perubahan selera konsumen di pasar global," kata Mendag pada acara pelepasan ekspor tersebut yang ditayangkan secara virtual di Jakarta, Selasa.

Pelepasan ekspor dilakukan Mendag di pelataran parkir Kemendag, yang secara langsung terhubung dengan perwakilan PT Inti Sumber Citra Rasa, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara dari Pelabuhan Belawan.

"Saat ini, truk kontainer bawang merah goreng sudah di luar dan dari perusahaan di Medan, dan akan dipastikan ada di kapal untuk segera dikirimkan ke Malaysia dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara," ungkap Mendag.

Melalui pelepasan ekspor tersebut, diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pelaku usaha khususnya para pelaku bisnis untuk mengembangkan produk ekspor, sehingga menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Mendag menambahkan, momentum pelepasan ekspor produk bernilai tambah tersebut juga merupakan wujud konkret pemerintah bersama pelaku bisnis untuk menjaga neraca perdagangan Indonesia.

Hal itu juga sebagai upaya Kemendag dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan, selain menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Kemendag juga mengupayakan berbagai langkah untuk menjaga neraca perdagangan dengan mengendalikan impor serta mendorong kinerja ekspor non migas nasional, termasuk meningkatkan kontribusi ekspor pelaku bisnis kecil dan menengah.

"Lebih lanjut kami berharap, pelaku bisnis untuk terus berinovasi dan memanfaatkan pasar yang ada di dalam maupun di luar negeri. Semoga kita dapat terus meningkatkan sinergi yang baik ini dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, serta meningkatkan ekspor guna menggerakkan kembali perekonomian dan perdagangan Indonesia," pungkas Mendag.