AirAsia merambah bisnis industri musik

id AirAsia,Malaysia

AirAsia merambah bisnis industri musik

Penyanyi A-pop Jannine Weigel (tengah) di acara peluncuran single pertamanya “Passcode” bersama CEO RedRecords Hassan Choudhury (kanan) dan CEO Group AirAsia Tan Sri Tony Fernandes. (ANTARA/HO/AirAsia)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Maskapai AirAsia merambah bisnis industri musik dengan mendirikan RedRecords bekerja sama dengan Universal Music Groupme, sekaligus meluncurkan album single baru "Passcode" yang dinyanyikan oleh penyanyi Asia-pop (A-pop) Jannine Weigel.

Pernyataan pers AirAsia, Jumat, menyatakan inisiatif tersebut merupakan langkah CEO AirAsia Group Tan Sri Tony Fernandes dalam menyiasati industri penerbangan yang terdampak COVID-19.

Grup AirAsia sebelumnya telah memgumumkan pendirian perusahaan rekaman RedRecords pada penghujung 2019.

Single Passcode merupakan proyek yang sangat bermakna bagi Jannine, Tan Sri Tony serta tim RedRecords dan rekaman dibuat saat COVID-19 dengan bekerja sama beberapa nama besar dalam industri musik.

Tony Fernandes mengatakan Group AirAsia terus berinovasi walaupun ketika operasi penerbangan terdampak akibat COVID-19.

"Justru kami coba merebut peluang untuk meningkatkan bisnis-bisnis lain, termasuk sektor yang akan memainkan peranan penting dalam peralihan kami sebagai sebuah perusahaan digital dengan super app yang pesat berkembang, dan tentunya perusahaan rekaman RedRecords,” katanya.

Dia mengatakan album baru ini menandakan wujud genre baru bagi musik Asia pop dan dirinya yakin telah tiba masanya untuk "A-Pop" dikenali dan RedRecords menjadi pemacu genre ini.