Kuala Lumpur (ANTARA) - Pengurus Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Malaysia meluncurkan produk baru minyak wangi dengan merek An-Nisa.
"Proses peluncuran minyak wangi dilakukan langsung oleh Dewan Pembina Pengurus Pusat Muslimat NU, Nurhayati Said Aqil Siradj, MA," ujar Ketua Muslimat NU Malaysia, Mimin Mintarsih di Kuala Lumpur, Senin.
Peluncuran produk tersebut dilakukan usai pelantikan Pengurus Baru Muslimat NU Malaysia Ahad (27/10) lalu.
"Produk minyak wangi ini sebenarnya sudah lama kami rencanakan. Dengan beberapa kekurangan, Alhamdulillah proses launching lancar semuanya,” tutur Mimin Mintarsih.
Penjualan minyak wangi berharga RM 38 tersebut akan diedarkan oleh siapa saja yang mengajukan diri menjadi agen tidak melihat jenis dan bentuk organisasi.
"Kami tidak membatasi agensi penjualannya hanya kepada warga Muslimat atau Nahdliyyin. Siapa saja, asalkan berminat dan jujur, maka kami persilakan," ujar Mimin.
Dia mengatakan penjualan minyak wangi tersebut bagi Muslimat NU merupakan bagian dari da'wah bil mal sebagai bentuk ikhtiar untuk penguatan ketahanan ekonomi keluarga.
Sementara itu proses pelantikan sendiri langsung dilakukan oleh Ketua Periodik Dra Siti Aniroh Efendy Yusuf didampingi Sekretaris Umum Drg Ulfah Masfufah MSi.
"Saya mengucapkan selamat kepada pengurus baru PCI Muslimat NU Malaysia periode 2019 – 2024. Semoga PCI Muslimat NU Malaysia semakin solid, sukses, manfaat dan barakah," ujar ibu yang juga istri almarhum KH Slamet Efendy Yusuf ini.
Dewan Pembina Pengurus Pusat Muslimat NU, Nurhayati Said Aqil Siradj, MA mengatakan sebagai pembina terdapat perasaan bangga ketika melihat kemajuan PCI Muslimat NU Malaysia karena banyak programnya yang bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dia berpesan agar para pengurus baru semakin menekankan keikhlasan dalam kerja lima tahun mendatang.
"Saya berharap kegiatan ke depan diperluas pada pengembangan bidang ekonomi dan intelektual. Jika niat kita ikhlas dan mencari pahala, maka Insha Allah segala urusan akan dimudahkan," katanya.
Acara pelantikan juga dimeriahkan pemberian penghargaan kepada suami anggota Ibu Muslimat yang rajin mengantarkan dan menemani istrinya. Pemenangnya adalah Haris Fuadi yang merupakan suami dari Nurhayati.
"Proses peluncuran minyak wangi dilakukan langsung oleh Dewan Pembina Pengurus Pusat Muslimat NU, Nurhayati Said Aqil Siradj, MA," ujar Ketua Muslimat NU Malaysia, Mimin Mintarsih di Kuala Lumpur, Senin.
Peluncuran produk tersebut dilakukan usai pelantikan Pengurus Baru Muslimat NU Malaysia Ahad (27/10) lalu.
"Produk minyak wangi ini sebenarnya sudah lama kami rencanakan. Dengan beberapa kekurangan, Alhamdulillah proses launching lancar semuanya,” tutur Mimin Mintarsih.
Penjualan minyak wangi berharga RM 38 tersebut akan diedarkan oleh siapa saja yang mengajukan diri menjadi agen tidak melihat jenis dan bentuk organisasi.
"Kami tidak membatasi agensi penjualannya hanya kepada warga Muslimat atau Nahdliyyin. Siapa saja, asalkan berminat dan jujur, maka kami persilakan," ujar Mimin.
Dia mengatakan penjualan minyak wangi tersebut bagi Muslimat NU merupakan bagian dari da'wah bil mal sebagai bentuk ikhtiar untuk penguatan ketahanan ekonomi keluarga.
Sementara itu proses pelantikan sendiri langsung dilakukan oleh Ketua Periodik Dra Siti Aniroh Efendy Yusuf didampingi Sekretaris Umum Drg Ulfah Masfufah MSi.
"Saya mengucapkan selamat kepada pengurus baru PCI Muslimat NU Malaysia periode 2019 – 2024. Semoga PCI Muslimat NU Malaysia semakin solid, sukses, manfaat dan barakah," ujar ibu yang juga istri almarhum KH Slamet Efendy Yusuf ini.
Dewan Pembina Pengurus Pusat Muslimat NU, Nurhayati Said Aqil Siradj, MA mengatakan sebagai pembina terdapat perasaan bangga ketika melihat kemajuan PCI Muslimat NU Malaysia karena banyak programnya yang bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dia berpesan agar para pengurus baru semakin menekankan keikhlasan dalam kerja lima tahun mendatang.
"Saya berharap kegiatan ke depan diperluas pada pengembangan bidang ekonomi dan intelektual. Jika niat kita ikhlas dan mencari pahala, maka Insha Allah segala urusan akan dimudahkan," katanya.
Acara pelantikan juga dimeriahkan pemberian penghargaan kepada suami anggota Ibu Muslimat yang rajin mengantarkan dan menemani istrinya. Pemenangnya adalah Haris Fuadi yang merupakan suami dari Nurhayati.