Indahnya pura di atas air di Pura Ulun Danu

id pura,pura ulundanu,bedugul,danau bedugul,danau beratan,tabanan,kabupaten tabanan,pariwisata,wisata bali,pura ulun danu Oleh Pande Yudha

Indahnya pura di atas air di Pura Ulun Danu

Beberapa wisatawan asing berjalan di kawasan obyek wisata Pura Ulun Danu Danau Beratan, Tabanan, Bali, Jumat (14/1). (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana/wdy)


Luas objek wisata Kebun Raya "Eka Karya" Bali itu mencapai 157 hektare dengan mampu menampung 70 ribu pengunjung. Lokasi favorit wisatawan adalah lokasi bersantai di depan Danau Beratan, Bedugul, untuk melepas lelah dan bercengkerama setelah berkeliling Kebun Raya.

Tidak hanya mengitari kebun raya dengan kendaraan pribadi, namun pengelola juga menyiapkan kendaraan khusus yang dapat disewa secara rombongan. Untuk berkeliling kebun raya juga disiapkan scooter yang disewakan kepada pengunjung.

Sementara itu, wisatawan asal Jakarta, Aninda mengaku pihaknya memilih Kebun Raya Bali dan Pura Ulundanu sebagai tempat menghabiskan masa liburannya di Pulau Dewata Bali karena ingin melihat panorama Bali dan suasana baru.

"Saat pandemi, pemerintah menganjurkan untuk liburan di tempat outdoor, maka saya memilih Kebun Raya Bali dan Pura Ulundanu sebagai tempat alternatif untuk libur Lebaran," katanya.

Senada dengan para wisatawan itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, meminta pengelola daya tarik wisata (DTW) di berbagai kabupaten/kota di Pulau Dewata tetap patuh menggunakan scan barcode aplikasi PeduliLindungi untuk skrining pengunjung yang datang, meskipun kasus COVID-19 sudah melandai.

"Penggunaan PeduliLindungi tak saja untuk kepentingan melakukan tracing (melacak) pengunjung ketika ada kasus positif COVID-19, tetapi juga penting untuk mengukur daya dukung DTW. Bagi pengelola, dari penggunaan PeduliLindungi, pengelola DTW dapat mengetahui waktu yang menjadi puncak-puncak kunjungan wisatawan, sehingga menyiapkan petugas dan pelayanan yang optimal," katanya.

Selain itu, pihaknya pun mendorong agar pengelola DTW dan manajemen hotel tetap disiplin menerapkan protokol CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) yang sertifikatnya sudah dikantongi.

"Dengan demikian, wisatawan bisa merasa aman dan nyaman saat berwisata ke Bali. Apalagi sekarang orang asing yang datang ke Bali pasti menanyakan sudah tersertifikat CHSE atau belum," ujar mantan Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Bali itu.

Jadi, Pura Danu Beratan yang juga menjadi pusat kegiatan ritual masyarakat sekitarnya, saat perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka yang digelar tahunan itu, akan menjadi destinasi wisata yang indah untuk swafoto, naik boat di danau, disertai nuansa spiritual dan tradisi yang penuh dengan kerukunan.

Baca juga: Kampoeng Dolanan Borobudur Kuatkan Promosi Wisata