Sejumlah perwakilan delegasi seperti India, Italia, dan Fiji juga berkesempatan menginjakkan kaki di Pulau Messah serta memberikan bantuan kepada masyarakat setempat.
Selanjutnya di Pulau Komodo, delegasi pun dipandu para ranger Taman Nasional Komodo untuk menyaksikan secara langsung kehidupan satwa Komodo. Dalam kunjungan itu, mereka menyambangi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berbelanja produk ekonomi kreatif yang disuguhkan seperti pakaian, piring kaca, patung komodo.
Baca juga: Sherpa G20 bahas soal pengakuan sertifikat vaksinasi antar-negara
Pengalaman berwisata kian lengkap tatkala delegasi mengakhiri kunjungan di Long Pink Beach di Pulau Padar dan melakukan pendakian (tracking) menuju puncak Bukit Padar. Saat istimewa itu pun tak luput diabadikan bersama dengan gambar foto maupun video.
Menariknya, para delegasi sengaja diajak untuk mendaki Bukit Padar oleh Sherpa Indonesia untuk mencairkan suasana dari berbagai dinamika dalam pertemuan yang dijalani.
Ada makna tersirat dari pendakian itu bahwa G20 itu bersistem simetris dari bawah ke atas, kata Co Sherpa Presidensi G20 Indonesia Edi Prio Pambudi.
"Kita exercise semua, bisa atau tidak kita sampai ke puncak. Kenyataannya, walaupun jalannya terjal, medannya berat, kita pun harus bersama-sama naik. Itu yang kita lakukan di sini untuk memberikan filosofi bahwa kita harus bersama-sama," katanya.
Mengajak delegasi Sherpa G20 berkeliling di kawasan wisata di Labuan Bajo dan sekitarnya juga dipandang sebagai langkah yang tepat untuk mempromosikan pariwisata Labuan Bajo ke kancah internasional.
Ada tujuan yang ingin dicapai yaitu membuat delegasi takjub dengan harapan mereka bisa datang kembali lagi berkunjung ke Indonesia di kemudian hari.
Terkesan
Perjalanan wisata sehari itu telah menghadirkan kesan yang melekat bagi delegasi tentang keberagaman kekayaan alam, budaya, saat berwisata di Labuan Bajo.
Tidak heran jika pengalaman berwisata itu menjadi referensi yang akan disampaikan kepada komunitas global untuk datang berwisata di Labuan Bajo.