Chelsea Islan yang menjadi pemeran utama dari seri "Tira" menceritakan dirinya harus menjalani latihan intensif menyelaraskan kesehatannya dengan adegan-adegan aksi menegangkan yang dilakukannya sebagai karakter Suci.
"Jadi kita semua latihan selama dua bulan. Itu semua dilatih, ada dari koreografinya, lalu ada stunt coordinator. Lalu kita juga ada pakai sling dan harness karena ada adegan yang dibanting sama digantung. Jadi banyak persiapan teknis yang kita lewati," kata Chelsea menceritakan persiapannya untuk mendalami karakter pahlawan super Tira lewat acara Indonesia Comic Con 2022, Sabtu.
Aktris yang berperan di banyak genre film itu mengaku tidak merasa kesulitan dan mampu menjalani latihan fisik tersebut dengan mulus.
Menurutnya tim produksi "Tira" cukup suportif dengan mengutamakan keamanan sebagai landasan saat pengambilan gambar berlangsung.
Meski begitu ia mengaku salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya ternyata untuk menjaga kesehatan tetap bugar.
"Kesulitan menjadi Suci ini salah satunya harus sabar. Karena kan ada banyak adegan-adegan yang mengharuskan kita staminanya dijaga, makan harus sehat, waktu tidur yang kurang. Dari pagi ketemu pagi lagi, banyak begadang tapi tetap harus prima," ujar Chelsea.
Cerita lainnya datang dari Jeremy Juanito yang memerankan karakter Haikal, ia bercerita untuk film "Tira" ia harus menaikkan berat badannya agar bisa memiliki figur tubuh sesuai dengan karakter yang dimainkan.
Beruntung, anak bungsu dari musisi legendaris Christine Panjaitan itu sudah memiliki kebiasaan mengolah tubuhnya serta dasar-dasar bela diri sehingga cukup mudah baginya mengikuti latihan intensif selama terlibat dalam pembuatan seri "Tira".
"Karakter Haikal itu kalau di sebelah-in sama Tira, badannya harus lebih gede. Fisiknya harus terlihat dominan, jadi memang selain latihan fisik, tetap harus naikin berat badan, dan tetap menjalani gym untuk melatih ototnya," ujar Jeremy.
Dari segi Teknis, Zahir Omar selaku Sutradara membeberkan bahwa proses persiapan hingga pengambilan gambar untuk "Tira" memakan waktu cukup lama yaitu hampir satu tahun lamanya.
Banyak lokasi yang harus dipersiapkan dan juga menyiapkan porsi-porsi adegan agar bisa mampu membawa banyak nuansa seperti thriller hingga aksi tetap terasa pas.
Joko Anwar yang mengambil peran sebagai produser dalam "Tira" pun menambahkan dari mulai penunjukkan pemeran mendalami karakter hingga akhirnya proses pengambilan gambar selesai timnya memastikan semua bisa memberikan hasil terbaik.
"Kita beruntung bisa bekerjasama dengan Omar karena dia dia punya (kemampuan) story telling yang luar biasa. Dengan waktu yang tidak pendek ia tetap maksimal mengingat ini tidak cuma butuh waktu setahun bahkan dua tahun. Dari segi pemainnya kita melakukan sculpting aktor itu sekitar setahun untuk pencariannya, dan mereka yang terpilih di 'Tira' dipilih bukan hanya karena terasa pas memerankan karakter tapi memang karena mereka aktor yang luar biasa sekali," ujar Joko Anwar.
Seri "Tira" akan mengisahkan perjalan hidup seorang mahasiswi bernama Suci.
Dengan semangat mudanya, ia ingin menjadi seorang stunt woman meski memiliki ketakutan pada ketinggian.
Namun suatu hari ia tiba-tiba terkena kutukan yang membawanya bisa mendapatkan kekuatan super.
Selain Chelsea Islan, aktor-aktor yang terlibat dalam seri ini ialah Jeremy Juanito, Karina Suwandi, Agnes Naomi, dan Bhisma Mulia.
Nantinya seri "Tira" akan berisikan delapan episode disiapkan tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar di 2023.
Secara keseluruhan seri ini akan merangkum bagaimana perjalanan awal seorang Suci menjadi sosok pahlawan super Tira.
Seri ini juga akan menjadi penghubung dengan film "Godam dan Tira" yang disiapkan sebagai salah satu suguhan di layar lebar dari Jagat Sinema Bumilangit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Joko Anwar hingga Chelsea Islan bagikan kisah pembuatan seri "Tira"
