Kuala Lumpur (ANTARA) - Waktu Pilihan Raya Umum (PRU) atau Pemilihan Umum (Pemilu) Ke-15 Malaysia semakin dekat. Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) atau Komisi Pemilihan Umum Malaysia telah menetapkan 19 November 2022 sebagai waktu pemilihan.
Pada Sabtu, 5 November 2022, pukul 09.00 hingga 10.00 waktu setempat, Pusat Penamaan Calon (PPC) di 13 negeri dan tiga wilayah persekutuan mulai menerima pendaftaran calon legislatif (caleg) dari berbagai partai politik (parpol) dan non-parpol di Malaysia yang akan memperebutkan 222 kursi di parlemen.
Selain harus sudah membayar deposit pendaftaran calon anggota dewan yang memperebutkan pemilih, mereka yang mewakili parpol harus menyerahkan surat izin penggunaan simbol partai yang mereka wakili saat mendaftar.
Sejak pagi para pendukung partai maupun calon anggota legislatif yang bertanding di PRU Ke-15 ramai berdatangan ke lokasi PPC. Rata-rata dari mereka membawa bendera partai dan mengenakan seragam partai yang beraneka warna.
Bahkan ada pula yang lebih dulu menyapa pendukungnya sebelum menyambangi tempat pendaftaran, seperti yang dilakukan politikus dari Koalisi Pakatan Harapan (PH) Wan Azizah Wan Ismail, yang mendatangi Madrasatul Aula, Sri Labuan, untuk berjumpa dengan petugas, sukarelawan dan penyokong partainya.
Baca juga: Perwakilan RI di Malaysia mendata ulang seluruh WNI
Istri politikus senior Malaysia Anwar Ibrahim itu menjadi caleg dengan nomor urut 1 di Pusat Pencalonan Bandar Tun Razak, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Sementara suaminya, bertarung dengan tiga caleg lainnya memperebutkan suara pemilih di Tambun, Perak.
Yang juga bertarung memperebutkan kursi di Perak adalah Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi dari koalisi Barisan Nasional (BN). Ia menjadi caleg di PPC Bagan Datuk.
Berita Terkait
Indonesia-Malaysia bentuk satgas percepat integrasi sistem penempatan pekerja migran
11 May 2024 21:58 Wib
Malaysia ingin perkenalkan "diplomasi orang utan" ke importir sawit
10 May 2024 6:16 Wib
Badan Investigasi merilis laporan awal insiden dua helikopter TLDM
10 May 2024 6:15 Wib
WNI di Penang dapat ilmu manajerial dari UMY
09 May 2024 16:22 Wib
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:14 Wib
BI dorong transaksi mata uang lokal ke entitas bisnis di Penang
07 May 2024 22:45 Wib
Wamenhan RI bertemu Menhan Malaysia, buka peluang kerja sama bidang pertahanan
07 May 2024 4:58 Wib
Malaysia mendesak OKI terus upayakan penyelesaian masalah di Palestina
07 May 2024 4:55 Wib