Kuala Lumpur (ANTARA) - Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Nurul Izzah menyatakan tidak lagi menjabat penasihat senior ekonomi dan keuangan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Nurul adalah putri sulung Anwar Ibrahim dan Dr Wan Azizah Wan Ismail yang 3 Januari lalu diangkat sebagai penasihat senior ekonomi dan keuangan untuk Anwar.
Dalam sebuah pernyataan di Kuala Lumpur, Minggu, Nurul kini bergabung dengan Sekretariat Komite Penasihat Menteri Keuangan yang diketuai oleh Mohd Hassan Marican.
Ia mengaku mendapat undangan bergabung dengan Sekretariat Komite Penasihat Menteri Keuangan untuk membantu upaya mereka memperkuat ekonomi negara dan rakyat Malaysia.
“Saya dengan rendah hati menerima tanggung jawab ini. Saya sangat mengapresiasi setiap kesempatan untuk berkontribusi bagi negara guna memetakan masa depan yang lebih baik bagi Malaysia," kata dia seperti dikutip Bernama.
Mantan Anggota DPR Permatang Pauh itu menyampaikan apresiasi penuh untuk dukungan masyarakat dan tim pelayanan publik dan komunitas pemerintah.
Ia juga berharap pengabdian dalam peran barunya membantu Mohd Hassan dan anggota-anggota komite lainnya sehingga bermanfaat bagi negara.
Dia mengatakan Malaysia secara keseluruhan mengharapkan masa depan yang cemerlang.
Penunjukan Nurul sebagai penasihat senior ekonomi dan keuangan Perdana Menteri sempat menuai kritik di Malaysia sampai sejumlah kalangan menuduh Anwar melakukan nepotisme.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nurul Izzah tidak lagi jadi penasihat PM Anwar Ibrahim
Berita Terkait
Konsulat RI salurkan bantuan untuk WNI korban kebakaran di Tawau
26 November 2024 11:53 Wib
Malaysia coba tarik kunjungan wisata lewat sajian gastronomi
25 November 2024 18:27 Wib
Peran RPTC Tanjung Pinang dalam pemulangan 105 WNI dari Malaysia
25 November 2024 6:14 Wib
Pemulangan bermartabat 105 WNI dari Malaysia ke Tanah Air
25 November 2024 6:13 Wib
Cerita 105 WNI dideportasi dari Malaysia
25 November 2024 6:13 Wib
Bakamla RI bantu kapal Malaysia akibat rusak kemudi di Laut Natuna Utara
21 November 2024 12:23 Wib
Wamen PPMI soroti pentingnya pekerja migran Indonesia gunakan jalur prosedural ke Malaysia
21 November 2024 10:52 Wib
Konsul RI ajak anak-anak pekerja migran di Tawau untuk tak mudah menyerah
20 November 2024 16:37 Wib