Ada e-Booklet khusus mudik jelajah masjid di Indonesia dari Kemenparekraf

id kemenparekraf, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, destinasi wisata, sandiaga uno, masjid indonesia

Ada e-Booklet khusus mudik jelajah masjid di Indonesia dari Kemenparekraf

Pengunjung berjalan di taman Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu (13/4/2022). Masjid yang meraih penghargaan sebagai masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia dalam kompetisi Arsitektur Masjid Abdullatif Al Fozan tahun 2021 itu, ramai dikunjungi selama bulan ramadhan untuk beribadah sekaligus berwisata karena merupakan ikon wisata religi di kota itu.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan e-Booklet "Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja" dalam rangka menyambut musim mudik dan libur Lebaran 1444 Hijriah.
 
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, mengatakan, e-Booklet ini diluncurkan seiring dengan meningkatnya mobilitas wisatawan di masa libur Lebaran yang diperkirakan akan mencapai angka 125 juta-130 juta pergerakan.
 
Vinsensius menjelaskan, peluncuran e-Booklet ini merupakan bagian dari program "Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja" serta bertujuan memanfaatkan momentum musim mudik Lebaran untuk memberikan informasi kepada pemudik, di antaranya terkait destinasi wisata yang ada di jalur mudik, terutama masjid-masjid yang memiliki keunikan.
 
Kemudian menawarkan diversifikasi produk wisata, serta meningkatkan peringkat Indonesia di Global Muslim Travel Index, di mana saat ini Indonesia diketahui berada di peringkat kedua.
 
"Dengan e-Booklet ini kami yakin Indonesia bisa meraih peringkat pertama di Global Muslim Travel Index," kata Vinsensius.
 
Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan peluncuran e-Booklet ini dinilai sangat tepat bagi pemudik untuk memilih masjid yang ingin disinggahi dalam perjalanan mudik. 
 
"Selama mudik orang itu perlu istirahat dan shalat. Masjid-masjid ini bisa menjadi selling point yang akan mendorong pergerakan (ekonomi)," ujar Sandiaga.
 
Sementara itu, Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Itok Parikesit, menambahkan e-Booklet ini merangkum 27 masjid dengan potensi wisata yang telah diseleksi melalui proses self assessment.

Ke depannya, e-Booklet ini akan dikembangkan lebih lanjut menjadi e-katalog yang merangkum 230 masjid di Indonesia.
 
"Ke depan kita harapkan 230 masjid di 13 provinsi ini bisa dirangkum ke dalam e-katalog dalam rangka menunjang pariwisata minat khusus. Di samping itu, e katalog ini diharapkan dapat menunjukkan potensi-potensi wisata minat khusus lainnya," ucap Itok.

Pemudik dapat mengakses dan mengunduh e-Booklet tersebut melalui situs https://www.indonesia.travel/id/id/e-booklet
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf luncurkan e-Booklet mudik jelajah masjid di Indonesia