Kuala Lumpur, (AntaraKL.Com) - Jabatan Imigrasi Malaysia (JIM) sepanjang 1 Juli hingga 10 Juli 2017 pukul 08.00 pagi telah mengadakan sebanyak 502 Operasi Mega e-Kad di seluruh negara dan menahan sebanyak 3.071 orang.
"Kami terus komit melancarkan Operasi Penguatkuasaan secara besar-besaran untuk memburu majikan dan PATI (Pendatang Asing Tanpa Identitas) yang ingkar terhadap perundangan negara untuk memastikan kedaulatan, keselamatan dan kesejahteraan negara terjamin," ujar Ketua Pengarah JIM, Dato` Sri Haji Mustafar Bin Haji Ali di Kuala Lumpur, Senin.
Dia mengatakan operasi penguatkuasaan ini akan dijalankan secara terus tanpa henti dalam memutuskan rantaian kesalahan, termasuk bersama instansi yang lain dan tindakan tegas akan dikenakan kepada majikan serta PATI yang ditangkap dalam operasi ini.
"Sebanyak 9.320 orang telah berhasil diperiksa dan hasilnya sebanyak 3.014 PATI dari pelbagai warganegara telah ditahan atas pelbagai kesalahan imigrasi. Selain itu 57 majikan turut ditahan dan 180 orang diberi peringatan untuk hadir memberi keterangan sepanjang tempo ini," katanya.
Dari jumlah keseluruhan PATI yang ditahan, ujar dia, warga Bangladesh telah mencatatkan tangkapan tertinggi yakni sebanyak 1.160 orang, diikuti oleh warga Indonesia sebanyak 695 orang, Myanmar sebanyak 231 orang, Vietnam sebanyak 116 orang, Thailand 111 orang, Filipina seramai 95 orang dan sisanya dari negara-negara lain.
"Sebanyak 2.429 orang merupakan PATI laki-laki, 570 orang PATI perempuan dan 15 orang PATI kanak-kanak," katanya.
Dia mengatakan majikan yang menggaji PATI diambil tindakan perundangan di bawah Akta Imigresen 1959/63 dimana majikan didakwa di bawah empat kesalahan utama yaitu dibawah Seksyen 55A membawa masuk PATI secara tidak sah ke dalam negara, Seksyen 55B untuk menggaji PATI, Seksyen 55E untuk membenarkan PATI masuk dan tinggal di tempat perdagangan dan Seksyen 56 (1) (d) untuk kesalahan melindungi PATI.
Selain itu, majikan juga boleh didakwa di bawah Akta Anti Perdagangan Orang dan Penyelundupan Migran 2007 (Pindahan 2010)(ATIP SOM) jika terdapat elemen-elemen paksaan atau eksploitasi pekerja. Semenjak selesainya program pendaftaran e-Kad, 57 orang majikan telah ditangkap dan ada yang telah didakwa di Mahkamah.
"JIM telah memberikan tempo yang secukupnya bagi majikan mendaftarkan pekerja mereka dari golongan PATI. Namun kesempatan ini tidak diambil sepenuhnya oleh setengah majikan. Oleh karena itu mereka bakal berhadapan dengan tindakan undang-undang," katanya.
Selain itu, ujar dia, orang ramai yang mempunyai informasi tentang PATI boleh membantu JIM dalam melaksanakan operasi dengan menyampaikan informasi tersebut.
Pada kesempatan terpisah Ketua Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary mengatakan pihaknya sudah mengirim nota diplomatik untuk mendapatkan akses konsuler menjenguk TKI ilegal yang ditahan namun belum mendapatkan aksesnya.
"Kami juga terus `in close contact` dengan pejabat imigrasi," katanya. Ridwan Chaidir
(T.A034/B/R010/R010) 10-07-2017 21:19:34
Berita Terkait
Imigrasi Malaysia menahan 130 WNI masuk tanpa izin
19 February 2024 16:37 Wib
Menkominfo temui Kapolri bahas judi "online" dan pinjol ilegal
27 August 2023 7:34 Wib
Polres Batubara amankan 17 pekerja migran ilegal yang kembali dari Malaysia
18 June 2023 5:19 Wib
Polres Karimun bongkar dua kasus penyeludupan pekerja migran ilegal ke Malaysia
15 June 2023 8:25 Wib
Polres Bondowoso mengungkap tindak pidana perdagangan orang ke Malaysia
14 June 2023 7:48 Wib
TNI-Polri lakukan patroli cegah kegiatan ilegal di perbatasan RI-Malaysia
02 May 2023 18:13 Wib
Konsulat RI Tawau kembali memfasilitasi pemulangan 246 PMI dari Malaysia
11 March 2023 12:39 Wib, 2023
BP2MI gandeng Kominfo blokir akun media sosial penyalur kerja ilegal
09 March 2023 22:34 Wib, 2023