Padang (ANTARA) - Ratusan orang perantau Minangkabau (Minang diaspora) dari 20 negara di Asia, Eropa, Amerika dan Australia menggelar pertemuan di Sumatera Barat untuk membahas sejumlah isu strategis.
Direktur Eksekutif Minang Diaspora Network Global (MDNG), Burmalis Ilyas di Padang, Minggu menuturkan ada beberapa isu yang akan dibahas di antaranya pendidikan, pariwisata, adat, budaya serta investasi dan ketenagakerjaan.
"Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan sinkronisasi antara ranah (kampung) dan rantau. Salah satu upaya perantau untuk memberikan kontribusi bagi kampung halaman," katanya.
Ia mengatakan perantau Minang atau Minang diaspora memiliki jumlah yang fantastis. Jauh melebihi jumlah penduduk di Sumbar saat ini yang berjumlah sekitar 5 juta orang.
Para perantau itu tidak hanya ada di berbagai provinsi di Indonesia tetapi telah jauh melintas batas benua. Menurut catatan MDGN, saat ini perantau Minang tinggal dan bekerja di 50 negara di dunia.
"Rata-rata mereka berhasil dalam pekerjaannya dan bisa survive di negara tempat mereka tinggal. Ini adalah potensi besar dari Ranah Minang yang harus dimanfaatkan," katanya.
Ia menyebut banyak ide dan pemikiran dari para perantau yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun di luar negeri yang bisa dipetik oleh masyarakat yang tinggal di kampung halaman," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pertemuan MDGN di Padang, Dirwan Ahmad Darwis mengatakan pertemuan tersebut adalah pertemuan kedua. Pertemuan pertama digelar di Melborne 28 September - 2 Oktober 2018.
Ia menjelaskan pertemuan kali ini akan digelar secara marathon 3-13 Desember 2023 pada empat kota di Sumbar yaitu Padang, Bukittinggi, Tanah Datar dan Payakumbuh.
"Pertemuan kali ini kita gabungkan dengan pertemuan Bundo Kanduang Luar Negeri (BKLN) yang rencananya di gelar di Batusangkar, Tanah Datar," katanya.
"Kita berharap pertemuan yang juga akan dihadiri oleh para kepala daerah di Sumbar ini bisa menghasilkan ide, gagasan yang bisa dieksekusi secara bersama-sama untuk kesejahhteraan masyarakat di Sumbar," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perantau Minang dari 20 negara bahas sejumlah isu strategis di Padang
Berita Terkait
PPI Jepang mendesak pemerintah kembalikan supremasi demokrasi
22 August 2024 14:02 Wib
Konsul RI Tawau lepas 17 anak pekerja migran lanjutkan sekolah ke Kaltara
24 July 2024 6:26 Wib
Warga Malaysia di Jakarta masak bersama hidangan Idul Adha usai pemotongan hewan kurban
17 June 2024 16:39 Wib
Garuda Indonesia perkenalkan produk khusus diaspora kepada IDN Chapter Malaysia
30 April 2024 20:11 Wib
Menkominfo mengajak diaspora jadi bagian transformasi digital nasional
01 March 2024 8:21 Wib
BPKH dan Bank Muamalat fasilitasi diaspora dan pekerja migran di Malaysia berhaji
06 August 2023 4:59 Wib, 2023
15 wanita Indonesia berkontribusi kembangkan ekonomi halal dunia
05 March 2023 14:48 Wib, 2023
KBRI - Ketua Diaspora hadiri kurban di Muhammadiyah
23 August 2018 19:17 Wib, 2018