Dalam kunjungan tersebut Mahfud juga mengadakan pertemuan dengan pejabat bidang ketenagakerjaan Malaysia soal tenaga kerja asal Malaysia di Indonesia
"Tadi saya bicara dengan beberapa pejabat di Malaysia, banyak juga pekerja-pekerja Malaysia yang ada di perkebunan perkebunan, yang juga dianggap ilegal. Itu semua akan kita selesaikan agar nantinya menjadi legal," ujarnya.
Meski memfasilitasi pekerja migran, Mahfud menegaskan bahwa prioritas pemerintah adalah menciptakan lapangan kerja yang memadai di dalam negeri.
"Pada saat yang sama, di Indonesia sendiri akan dibuka lapangan kerja yang lebih luas, sehingga nanti mereka yang bisa dapat kerja legal ke sini silakan bekerja dengan baik dengan perlindungan hukum yang sama di antara kedua negara, dan bagi yang tidak mendapat, nanti kita buka lapangan kerja di Indonesia," ujarnya
Mahfud juga menegaskan dirinya bukan berkampanye politik, namun mengampanyekan kenegaraan dalam eksistensi dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pemilu yang bermartabat.
Oleh karena itu Mahfud mengajak seluruh pekerja migran untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2023 dan memilih wakil rakyat yang bisa menyalurkan aspirasi masyarakat menjadi legislasi dan yang sejalan visi dan misinya.
"Tanggal 14 Februari 2024, saudara diundang ke tempat ini, oleh Ibu Pertiwi yaitu Indonesia, saudara diundang untuk memberikan suara guna menentukan pemimpin nasional kita untuk lima tahun yang akan datang sekaligus untuk memilih wakil wakil saudara yang akan duduk di DPR dan DPRD dan juga akan duduk di DPD untuk membawa aspirasi saudara agar menjadi produk legislasi," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahfud bertekad perkuat perlindungan TKI di Malaysia