Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Jumat.
Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ungkap Joni.
Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," ucap dia.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB tersebut.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan KA tersebut.
"Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI dan KNKT investigasi penyebab kecelakaan KA di Bandung
Berita Terkait
Menkeu sebut kasus Bea Cukai barang hibah SLB diselesaikan Senin besok
28 April 2024 16:29 Wib
KCIC pastikan operasional Whoosh normal pascagempa berkekuatan magnitudo 6,2
28 April 2024 15:03 Wib
Strategi punya rumah untuk para Generasi Milenial dan Z
28 April 2024 14:51 Wib
Menkeu pastikan keluhan terhadap pelayanan Bea Cukai ditindaklanjuti
28 April 2024 14:49 Wib
Indonesia akan usulkan penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum ke-10
28 April 2024 7:27 Wib
Bea Cukai menyita kayu gaharu di jalan tikus perbatasan RI-Malaysia
27 April 2024 12:16 Wib