Wisatawan asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Sumatera Barat

id Bps sumbar, wisatawan mancanegara, kunjungan wisatawan mancanegara, kunjungan wisman ke sumbar

Wisatawan asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Sumatera Barat

Pemuda desa berjalan melewati Rumah Gadang di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu, Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (22/6/2023). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.

Padang (ANTARA) - Wisatawan asal Negeri Jiran Malaysia masih mendominasi jumlah wisatawan asing atau mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat selama Januari 2024 dengan jumlah 3.903 orang.

"Wisatawan mancanegara asal Malaysia tercatat paling banyak datang ke Sumatera Barat pada Januari 2024," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar Sugeng Arianto di Padang, Jumat (1/3).

Secara keseluruhan, pada periode Januari 2024, BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing yang masuk melalui Bandara Internasional Minangkabau berjumlah 4.689 orang. Selain Malaysia, BPS juga mencatat 70 orang turis asal Australia, 33 orang dari Prancis, 25 orang asal Belanda, dan 24 wisatawan dari Jepang.

Dari 10 besar negara kedatangan wisatawan mancanegara ke Ranah Minang, pelancong asal Singapura mengalami penurunan paling banyak dibandingkan Desember 2023, yakni sebesar 74,67 persen.

"BPS juga mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar selama Januari 2024 mengalami penurunan 30,12 persen dari bulan sebelumnya yang berjumlah 6.710 orang," sebut Sugeng.

Beriringan dengan angka kunjungan tersebut, BPS juga mendata rata-rata lama menginap tamu asing maupun dalam negeri di hotel berbintang di Ranah Minang adalah 1,21 hari. Angka itu turun 0,03 hari jika dibandingkan Desember 2023.

"Khusus untuk rata-rata lama menginap tamu asing pada Januari 2024 hanya 1,43 hari atau turun 0,33 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya 1,76 hari," sebut dia.

Jika dirinci menurut kelas hotel, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang tiga tercatat 1,50 hari atau paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya. Selanjutnya hotel bintang dua 1,47 hari, hotel bintang empat 1,33 hari, dan hotel bintang satu 1,15 hari.