Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia menyambut baik putusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melaksanakan keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mengakhiri pendudukan ilegal Israel di Palestina.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam pernyataannya yang diterima di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan Malaysia dan 123 negara anggota PBB telah memilih untuk mendukung Resolusi Majelis Umum PBB (UNGA).
Resolusi itu bertajuk Pendapat Penasihat Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai dampak hukum yang timbul dari kebijakan dan praktik Israel di wilayah pendudukan di Palestina, termasuk Yerusalem Timur, serta kehadiran Israel yang ilegal dan terus berlanjut di wilayah tersebut.
Resolusi yang diambil pada Sidang Darurat Khusus ke-10 UNGA pada 17 September 2024, menurut pernyataan itu, bertujuan untuk melaksanakan keputusan ICJ pada 19 Juli 2024.
Resolusi itu antara lain menekankan tanggung jawab bersama dan kewajiban hukum semua negara dan organisasi internasional untuk mengakhiri pendudukan ilegal Israel di Palestina, dan menyerukan keadilan bagi rakyat Palestina.
Wisma Putra mengatakan Malaysia mendesak komunitas internasional segera menerapkan resolusi tersebut demi hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, menjaga kedaulatan dan integritas wilayah, serta mencapai pembangunan sosial-ekonomi mereka.
Resolusi itu, menurut Wisma Putra, menegaskan sikap Malaysia terhadap persoalan Palestina yang sudah berlangsung lama.
Malaysia memegang teguh prinsip bahwa rakyat Palestina berhak atas negara yang merdeka dan berdaulat, berdasarkan delimitasi sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia sambut putusan PBB hapus pendudukan ilegal Israel
Berita Terkait
Pemukim ilegal Israel bakar kebun zaitun, properti milik warga Palestina
13 September 2024 8:50 Wib
PM Inggris menolak seruan agar Israel setop gunakan jet tempur F-35
12 September 2024 5:39 Wib
Utusan PBB Timteng mengutuk serangan Israel di zona aman kemanusiaan Gaza
11 September 2024 6:18 Wib
Australia desak Israel terima kesepakatan gencatan senjata DK PBB
10 September 2024 17:30 Wib
Trump sebut Israel akan terkena malapetaka jika Harris menang pilpres
08 September 2024 18:54 Wib
Hamas sebut genosida Israel di Gaza yang paling mengerikan di era modern
28 August 2024 6:15 Wib