Kuala Lumpur (ANTARA) - Raja Malaysia Sultan Ibrahim, Sabtu hari ini meresmikan peluncuran kereta listrik Kereta Api Tanah Melayu Bhd (KTMB) Service 3 (ETS3) jalur selatan di Stasiun Kuala Lumpur.
Raja Malaysia tiba di stasiun pada pukul 7.45 pagi dan disambut oleh Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke, Wakil Menteri Perhubungan Malaysia Datuk Hasbi Habibollah, dan Sekretaris Utama Pemerintah Malaysia Tan Sri Shamsul Azri Abu Bakar.
Setelah upacara peluncuran khusus ETS3, Sultan Ibrahim secara pribadi mengambil alih kendali kereta ETS3, yang mampu mencapai kecepatan operasi hingga 140 km/jam, untuk perjalanan ke Stasiun Kluang di Johor, sebagaimana laporan BERNAMA.
Dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar tiga jam 30 menit itu, Sultan Ibrahim didampingi oleh Loke, Shamsul Azri, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Malaysia Datuk Seri Jana Santhiran Muniayan.
Di Stasiun Kluang, Sultan Ibrahim dijadwalkan meresmikan pembukaan Mahkota Rail Park, taman umum sepanjang 2,8 kilometer yang dibangun di bawah jalur jembatan layang Proyek Jalur Ganda Listrik Gemas-Johor Bahru.
Setelahnya, Sultan Ibrahim akan kembali ke Kuala Lumpur dengan menumpang kereta listrik ETS3.
Untuk diketahui, pada tahun 2010, Sultan Ibrahim membuat sejarah dan diakui oleh Buku Rekor Malaysia sebagai Sultan pertama di negara itu yang memegang Surat Izin Mengemudi Lokomotif Bertenaga Tinggi Kelas 26.
Sultan Ibrahim juga mengemudikan kereta api selama program Kembara Mahkota Johor pada tahun yang sama.
Sultan Ibrahim memperoleh SIM dan melaksanakan prosedur memutar lokomotif seberat 86 ton dalam waktu 10 menit di Stasiun Gemas di Negeri Sembilan, sehingga memperoleh pengakuan sebagai Sultan pertama yang mengemudikan kereta api sejauh 391,3 kilometer dalam tiga hari.
Selasa (19/8) lalu, Sultan Ibrahim mengambil kursi pengemudi untuk uji coba berkendara KTMB ETS2 dari Kuala Lumpur ke Rawang.
Loke sebelumnya mengatakan bahwa kedua rangkaian kereta Electric Multiple Unit (EMU) ETS3 untuk rute selatan ke Johor Bahru Sentral sedang menjalani uji teknis dan, jika berhasil, akan mulai beroperasi bulan ini.
