Dua perampok warga lokal dan WNI ditembak mati

id Polisi,Polisi Malaysia,Perampokan

Dua perampok warga lokal dan WNI ditembak mati

Ilustrasi - Polisi Malaysia dan Indonesia (Foto ANTARA / Kosmo / Syalmizi Hamid) (1)

"Namun seorang dari korban telah melepaskan tembakan ke arah polisi untuk mempertahankan diri, polisi kemudiannya melepaskan tembakan balas ke arah korban. Korban meninggal dunia di tempat kejadian," katanya kepada wartawan di Alor Gajah.
Kuala Lumpur,  (AntaraKL) - Polisi menembak mati dua lelaki masing-masing warga lokal dan WNI yang dipercayai ingin melakukan perampokan dekat Taman Sri Bayan, Durian Tunggal di Alor Gajah, Minggu sore.

Ketua Polisi Daerah Alor Gajah, Supt A. Asmadi Abdul Aziz sebagaimana diberitakan Bernama mengatakan korban dipercayai terlibat dalam delapan kasus perampokan yaitu dua kasus di Kuala Lumpur, dua di Johor dan empat di Selangor.

Dia mengatakan pada 12.54 tengah hari sebuah mobil patroli khusus Polis Diraja Malaysia (PDRM) Bukit Aman sedang membuat patroli pencegahan kriminalitas di daerah itu sebelum menjumpai sebuah mobil Mercedes-Benz E502 yang meragukan serta meminta mobil tersebut berhenti.

"Namun seorang dari korban telah melepaskan tembakan ke arah polisi untuk mempertahankan diri, polisi kemudiannya melepaskan tembakan balas ke arah korban. Korban meninggal dunia di tempat kejadian," katanya kepada wartawan di Alor Gajah.

Dia berkata polisi menemukan sepucuk pistol jenis norinco bersama tiga butir peluru aktif dan sebutir selongsong peluru.

"Dari penyelidikan awal polisi mempercayai bahwa kedua korban merancang untuk melakukan perampokan di Cheng hari Minggu. Kasus diselidiki mengikuti pasal 307 KUHP," katanya.