PPI Malaysia hadir di UITM Shah Alam

id PPI Malaysia,PPI UiTM,Mahasiswa Indonesia,UiTM,UiTM Malaysia

PPI Malaysia hadir di UITM Shah Alam

Aktifitas pelantikan pengurus PPI UiTM. Foto ANTARA/Inna. (I)

“Kami saat ini memiliki 33 cabang dan sekarang memiliki 34 cabang. Kehadiran PPI UiTM sangat membantu pelajar baru yang baru datang,” katanya.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia Chapter Universiti Tekonologi MARA (UiTM) Shah Alam Selangor resmi hadir di kampus tersebut dengan peresmian organisasi terkait, Jumat (4/10).

Acara yang berlangsung di Accounting Research Institute (ARI) Menara Sultan Abdul Aziz Shah (Menara SAAS) Lantai 12 tersebut turut dihadiri oleh Koordinator Student Exchange Office Of International Affairs (OIA) Dr Rozanna Mohd Said, Ketua PPI Malaysia Muhammad Ammar Naufal dan perwakilan PPI Chapter Management & Science University (MSU).

Acara yang dihadiri students exchange UiTM asal Indonesia dan sahabat mahasiswa dari Pakistan, Nigeria dan Bangladesh tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Kebangsaan Malaysia ‘Negaraku’ dan lagu Mars UITM.

Setelah itu dilanjutkan Laporan Penyelenggaraan acara oleh Farahiyah Inarah selaku ketua PPI UiTM dan sambutan dari OIA.

Sebelum sambutan dan pelantikan oleh Ketua PPI Malaysia Muhammad Ammar Naufal diisi dengan pemutaran video Simposium Internasional PPI Dunia di Unversity Teknologi Malaysia (UTM) Johor Bahru.

Pengurus PPI UITM yang dilantik diantaranya Ketua PPI UiTM Farahiah Inarah Putri, Wakil Ketua Inna Junaenah, Sekretaris Oemar Asyraf, Koordinator Divisi Internal Vidi Sukmayadi dan Joko Minardi, Koordinator Divisi Eksternal Hendri Azwar dan Koordinator Pertukaran Pelajar Darusalam.

Ketua PPI UiTM Farahiah mengatakan mahasiswa Indonesia di UiTM Shah Alam ada 46 orang dengan komposisi UiTM dominasi PhD 31,3 persen master dan 68,8 persen PhD.

“Kami terbentuk sejak 21 April 2019. Sebelumnya kami pernah mengikuti berbagai acara dan membangun jejaring dulu. Kami pernah ikut Simposium PPI Dunia dan aktif ikut kegiatan UiTM. Semoga sisa enam bulan bisa dioptimalkan,” terangnya.

Perwakilan OIA Dr Rozanna menyambut baik berdirinya PPI UiTM untuk yang pertama kalinya.

Dia berharap organisasi ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa Indonesia termasuk exchange student atau pertukaran mahasiswa.

Sementara itu Ketua PPI Malaysia, Muhammad Ammar Naufal mengatakan berdirinya PPI Chapter UiTM merupakan sejarah tersendiri bagi PPI Malaysia.

“Kami saat ini memiliki 33 cabang dan sekarang memiliki 34 cabang. Kehadiran PPI UiTM sangat membantu pelajar baru yang baru datang,” kata mahasiswa UTM Johor asal Makassar tersebut..

Dia juga menceritakan sejumlah model pendanaan PPI seperti di UTM Johor yang ditarik dari mahasiswa baru Indonesia yang baru masuk sehingga bisa diklaim kalau PPI memiliki kegiatan.

Mahasiswa Indonesia di UiTM hanya bisa belajar di pascasarjana karena kampus milik pemerintah tersebut belum menerima mahasiswa sarjana. Instagram + twitter @antarakldotcom