Kuala Lumpur (ANTARA) - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Malaysia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 3 dengan menyelenggarakan diskusi publik dan "mini showcase" di Grand Millennium Hotel, Kuala Lumpur, Rabu (15/1).
Diskusi publik tersebut mengangkat tema "Peluang dan Tantangan Sustainable Bisnis Syariah" dengan menghadirkan para pakar sebagai narasumber yang berasal dari STIE International Banking School yaitu Dr. Etika Karyani, Dr. Ira Geraldina, Ossi Ferli, ST., SE., MSM., dan para pakar lainnya.
Ketua Ipemi Malaysia, Merry Andani mengatakan sejak berdiri pada tiga tahun silam, Ipemi Malaysia terus konsisten mendorong kaum perempuan untuk semakin banyak bergelut di dunia usaha guna membantu perekonomian keluarga.
Disamping juga harus terus mendampingi para wirausawati muslimah dalam menjaga dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing di level internasional.
Selain dihadiri oleh Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Rifah Ariny, dan Wakil Ketua Hikmah merangka Ketua Helwa Hikmah, Toh Puan Hajah Hayati Ahmat juga dihadiri ketua-ketua organisasi masyarakat yang ada di Kuala Lumpur.
Acara perayaan milad semakin semarak dengan menampilkan peragaan busana dari Intan Blacklabel Collection dan Zedi Bachmid Collection.
Selain itu terdapat displai produk dari anggota Ipemi sedangkan tata rias para model peragaan busana disponsori oleh Wardah Kosmetik.
"Ipemi Malaysia akan terus mengembangkan kinerja dalam upaya untuk meningkatkan kemajuan usaha wanita anggotanya untuk terus berkembang," ujar Merry.