Pemerintah diminta bantu pulangkan TKI Aceh sakit di Malaysia

id Berita Aceh Terkini,Berita Aceh,Aceh Selatan,TKI,Malaysia

Pemerintah diminta bantu pulangkan TKI Aceh sakit di Malaysia

Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Jambo Keupok, Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, yang sakit di tempat tinggalnya di kawasan Dengkil, Kampung Haji, Malaysia. Keluarga TKI itu mengharapkan pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh membantu kepulangan TKI tersebut. (FOTO ANTARA/HO-dok keluarga)

Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Keluarga M Disal, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia asal Aceh, meminta kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh agar membantu pemulangan warga Desa Jambo Keupok, Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan itu,  yang saat ini sakit keras di negeri jiran.

TKI tersebut saat ini tercatat menetap di Dengkil, Kampung Haji, Malaysia.

“Kami berharap pemerintah pusat, Pemerintah Aceh agar dapat membantu pemulangan adik saya yang kini sakit keras di Malaysia, kami tidak punya biaya,” kata Rasmi, keluarga kandung TKI M Disal, warga Desa Jambo Keupok, Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu.

Pihaknya juga berharap uluran tangan para dermawan untuk percepatan pemulangan adiknya yang saat ini dalam kondisi memrihatinkan.

“Selasa (14/1) kemarin, saat kami hubungi melalui saluran telepon, adik saya tidak sanggup bicara lagi. Bahkan berjalan pun tidak bisa,” kata Rasmi.

Rasmi mengaku tidak tahu pasti penyakit apa yang diderita adiknya tersebut. Namun sang adik mengaku sakit batu pinggang (ginjal).

Saat ini, kata dia, teman-teman M Disal juga sudah melakukan pengurusan perpanjangan paspor di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

Namun pembuatan dokumen paspor tersebut baru selesai pada tanggal 17 Januari 2020 mendatang, katanya.

“Setelah keluar perpanjangan paspor, masih ada persyaratan lain yang mesti diurus di sana. Dan itu masih butuh biaya,” kata Rasmi.

Mereka berharap sang adik yang selama ini bekerja sebagai TKI di Malaysia dapat segera kembali ke Tanah Air.

Selain itu, keluarga juga berharap ada perhatian dari kaum dermawan untuk mempercepat pengurusan dan pemulangan adiknya yang sakit tersebut.