Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia mencukupi kekurangan hewan kurban yang dibutuhkan menjelang Idul Adha dengan mendatangkan sapi dari Thailand.
Direktur Jenderal Departemen Pelayanan Kedokteran Hewan (DVS) Kementerian Pertanian dan Industri Makanan (MAFI) Dr Norlizan Mohd Noor mengatakan mereka telah melakukan serangkaian diskusi dengan otoritas Thailand untuk menyelesaikan beberapa masalah teknis dan protokol, agar sapi dapat segera masuk ke Malaysia.
“Kemarin, kami mengirimkan surat terakhir kami kepada otoritas Thailand meminta kerja sama mereka untuk mengizinkan penerbitan sertifikat kesehatan hewan untuk melepaskan sapi yang sudah berada di stasiun karantina di Thailand. Insya Allah sebentar lagi sebelum Idul Adha bisa kita selesaikan,” ujar dia, seperti dikutip Bernama, Sabtu.
Kekurangan sapi kurban dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha diharapkan dapat teratasi pada awal Juli, termasuk masa karantina pemasukan sapi impor yang dipersingkat menjadi hanya 14 hari.
Ia menjelaskan, Malaysia membutuhkan 42.000 ekor sapi untuk kurban. Namun, sejauh ini peternak dalam negeri baru bisa memasok sekitar 38.000 ekor sapi.
"Kami masih berharap agar sapi dari luar segera masuk, terutama dari Thailand, karena ukuran sapi yang didatangkan dari negara itu lebih cocok untuk ibadah kurban, sama seperti sapi lokal,” ujar dia.
Baca juga: Malaysia semai awan untuk turunkan hujan buatan di atas bendungan
Berita Terkait
Mendag sebut revisi Permendag Kebijakan dan Pengaturan Impor selesai
01 May 2024 14:15 Wib
Mendag sebut revisi kebijakan dan peraturan impor barang dalam tahap harmonisasi
24 April 2024 13:02 Wib
Kepala BP2MI minta kebijakan pengaturan impor barang pekerja migran ditinjau lagi
07 April 2024 7:54 Wib
Nilai perdagangan Malaysia mencapai Rp751,8 triliun pada Desember 2023
27 January 2024 6:44 Wib
Kara Marketing SDN BHD impor perdana empat kontainer kosmetik Azarine dari Indonesia
25 January 2024 0:27 Wib
Dubes RI: Impor kosmetik Azarine dari Indonesia jadi diversifikasi ekspor ke Malaysia
24 January 2024 23:11 Wib
Presiden terbitkan Perpres untuk atur insentif impor kendaraan listrik
12 December 2023 16:24 Wib
Jokowi ingatkan pejabat untuk tidak gunakan pendapatan negara beli barang impor
03 October 2023 11:10 Wib